google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 10 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 10 Desember 2018

WH Project Outlook 10 Desember 2018

IHSG ditutup menguat sebesar 10.86 poin (+0.18%) menuju level 6126.35 pada perdagangan hari Jumat 7 Desember 2018.

DRAMA AS TIDAK BERHENTI

Mari kita flashback sedikit apa saja rentetan “drama” yang terjadi pada pasar modal sejak Donald Trump menjabat presiden.

Pertama, “drama” perang nuklir dengan Korea Utara. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi pemicu perang dunia. Trump memberikan sanksi-sanksi bagi Korut. Namun berakhir damai dan kedua negara malah menjadi sahabat sekaligus menjadi hari bersejarah dimana Korut dan Korsel bersatu kembali.

Kedua, “drama” gugatan sebesar 5T terhadap Indonesia, gagal.

Ketiga, “drama” perang dagang. Saat ini sedang dalam gencatan senjata selama 90 hari. Mungkin yang ini paling diingat oleh pelaku pasar sedunia karena merupakan drama yang berlangsung paling lama sejak Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Dalam perang dagang ini juga Trump kunjung menyebutkan #MAGA yang berarti Make America Great Again di media sosialnya dan Indonesia diperparah dengan pelemahan rupiah dan current account deficit yang buruk.

Keempat, “drama” resesi. Entah disengaja atau tidak, kekhawatiran akan resesi muncul tepat setelah AS – China melakukan gencatan senjata. Seolah dimunculkan isu baru yang menahan kenaikkan pasar modal dunia. Kondisi saat ini masih mengkhawatirkan, sebelumnya sudah ada isu perlambatan pada saham-saham teknologi terutama Apple yang diprediksikan tidak akan membukukan kenaikan penjualan iPone terbaru.

Mungkin masih ada “drama” lainnya selama Trump masih menjabat. Asal tahu saja, Trump sangat menghendaki harga minyak yang rendah, lebih rendah dari $50. Hal ini menjadi sentimen sangat negatif bagi saham-saham oil related.

Tidak ketinggalan, media turut memperparah keadaan dengan menghadirkan berita yang membuat Anda semakin takut. Namun kami menyarankan untuk tetap mengikuti perkembangan berita. Pemerintahan Trump penuh lika liku sehingga bisa saja yang tidak diduga terjadi. Sangat mungkin jika pada akhirnya semua ketakutan kita selama ini adalah sia-sia dan percuma.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG terjaga pada area MA5 yang sudah jelas memberikan view bahwa IHSG masih uptrend. Maka tentunya hari ini kami prediksikan IHSG masih menguat. IHSG memberikan sinyal bahwa seberat apa beban pasar, IHSG masih kokoh. Cadangan devisa yang surplus juga menjadi sentimen positif bagi pasar.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam range 6100 s/d 6180.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: CPIN, WSKT, WIKA, ADHI, SMRA, CTRA.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d