IQPlus, (13/12) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meraih penghargaan Industri Hijau level 5, atau tertinggi dari Kementerian Perindustrian sebagai apresiasi pemerintah terhadap industri yang memperhatikan teknologi ramah lingkungan.
Direktur Produksi Semen Indonesia Benny Wendry dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Jwa Timur, Rabu, mengatakan, keberhasilan Semen Indonesia meraih penghargaan ini merupakan bukti nyata dalam penerapan prinsip industri hijau di seluruh operasioal perusahaan.
"Pengelolaan industri berbasih lingkungan merupakan komitmen kami, dan itu diterapkan di seluruh area produksi perusahaan yang tersebar di Gresik, Tuban, Rembang, Indarung dan Pangkep," kata Benny.
Ia mengatakan, di Pabrik Tuban Semen Indonesia mampu menurunkan emisi gas buang karbon melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif biomasa. "Dibantu Pemerintah Swedia melalui Swedish Energy Agency, Pabrik Tuban mampu menurunkan emisi karbon sebesar 193.536 ton dalam periode Januari 2013 hingga Februari 2016," katanya.
Benny menjelaskan, Semen Indonesia juga telah mampu memanfaatkan gas panas buang sebagai pembangkit listrik melalui teknologi "Waste Heat Recovery Power Generation" (WHRPG) di Pabrik Indarung V Semen Padang.
"Penggunaan WHRPG ini mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 8 MW dan mengurangi emisi gas karbon sebesar 43 ribu ton per tahun. Teknologi serupa juga telah kami terapkan di Pabrik Tuban dengan kapasitas maksimal sebesar 30 MW," katanya.
Ia mengatakan, beberapa langkah nyata itu merupakan dukungan perusahaan terhadap komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen hingga tahun 2030, sesuai Peraturan Menteri Perindustrian tentang Peta Panduan (Road Map) Pengurangan Emisi CO2 Industri Semen di Indonesia.(end)
Komentar
Posting Komentar