IQPlus, (19/12) - Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur mengungkapkan bahwa puncak arus mudik Natal pada tahun 2018 adalah pada tanggal 22 Desember, sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru adalah pada tanggal 28 Desember.
"Distribusi kendaraan dari Jakarta adalah 33 persen ke arah barat, 20 persen ke arah selatan, dan 47 persen ke arah timur," kata Subakti Syukur dalam acara jumpa pers Kesiapan Jasa Marga dalam Menghadapi Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Selasa.
Subakti Syukur memaparkan, jumlah distribusi kendaraan yang akan melakukan mudik diperkirakan turun tipis 2,3 persen dibandingkan tahun 2017 karena periode hari libur yang dinilai cukup pendek dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk puncak arus balik libur Natal 2018 diperkirakan adalah pada tanggal 25 Desember, sedangkan puncak arus balik periode libur Tahun Baru adalah pada tanggal 1 Januari 2019.
Direktur Operasi II Jasa Marga juga mengingatkan bahwa kenaikan kendaraan yang melintasi ruas tol pada akhir tahun tidak terlalu tinggi dibandingkan periode seperti lebaran.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid, menyebutkan sebanyak 3.687 SPBU beroperasi penuh 24 jam untuk hadapi libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (18/12), untuk mengantisipasi kebutuhan pada masa puncak, Satgas Naru (Natal dan Tahun Baru) Pertamina juga menyediakan fasilitas tambahan yakni 16 Mobil Dispenser, 24 Motor Kemasan, 31 KiosK Pertamax, 54 Buffer Tank BBM, serta 3,7 KL BBM Kemasan.
"Antisipasi kenaikan konsumsi BBM pada masa puncak, Satgas Naru Pertamina menyediakan sarana tambahan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pengalaman mengelola kebutuhan BBM saat Satgas Lebaran Idul Fitri, Pertamina menambah volume BBM Kemasan jenis Pertamax dan Dex sekitar 32 persen dari 2017. Secara keseluruhan Pertamina mempersiapkan 125 moda layanan di sepanjang jalur mudik," ungkap Mas'ud.(end)
Komentar
Posting Komentar