Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava menuturkan batu bara tersebut diproduksi oleh entitas anak perseroan, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebanyak 28 juta ton dan PT Arutmin Indonesia (AI) bisa memproduksi 5 juta ton pada 2018.
"Produksi batu bara kalori tinggi pada tahun ini sekitar 33 juta ton dari total 80 juta ton. Produksi batu bara kalori tinggi tahun depan, bisa 40 juta ton dari total 90 juta ton," katanya, Kamis (29/11/2018).
Dileep mengatakan, permintaan batu bara berkalori tinggi cukup tinggi. Dia menuturkan, peningkatkan produksi batu bara berkalori tinggi bisa meningkatkan pendapatan emiten berkode saham BUMI itu.
Sebagai informasi, Arutmin telah memulai produksi Batubara berkalori tinggi setelah 3 tahun terkendala, sehubungan dengan masalah yang dihadapi dengan operator tambang luar negeri.
BUMI memproduksi batu bara berkualitas tinggi 6.300 kkal/kg sebesar 4,7 juta ton diharapkan dapat diproduksi dari Arutmin di hingga akhir 2018 dan pada kuartal IV/2018 bisa memproduksi 2 juta ton.
Komentar
Posting Komentar