IQPlus, (14/12) - Perusahaan asuransi jiwa berbasis digital PT FWD Life Indonesia dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali bekerjasama meluncurkan produk asuransi syariah.
Presiden Direktur FWD Life Choo Sin Fook mengatakan, di Jakarta, Kamis, selain sebagai upaya menyediakan produk asuransi bekerjasama dengan bank (bancassurance) yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia, peluncuran Bebas Investa Link Syariah merupakan upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk mendorong indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
Setelah meluncurkan Bebas Rencana Plus pada 2017, FWD Life dan Bank BTN memperkuat kerja sama dengan menghadirkan Bebas Investa Link Syariah, yang menawarkan kelebihan dalam investasi, perlindungan asuransi, dan produk syariah bagi para nasabah Bank BTN. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan syariah Indonesia berada pada 8,1 persen dan inklusi sebesar 11,1 persen. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan indeks literasi keuangan konvensional yang mencapai 29,5 persen dan inklusi sebesar 65,6 persen.
Menurut Choo, rekam jejak Bank BTN di Indonesia sudah tidak perlu diragukan di dunia perbankan tanah air. Kesamaan komitmen pihaknya dengan Bank BTN yang ingin terus mengembangkan inovasi produk dan menjalankan strategi bisnis berbasis digital menjadikan kerja sama bancassurance kami terus berkembang, hingga melahirkan satu produk asuransi syariah yang inovatif. "Produk Bebas Investa Link Syariah yang kami luncurkan hari ini menawarkan manfaat investasi, asuransi jiwa, dan sebagai sarana ibadah serta donasi. Kami beharap produk ini juga bisa memperluas akses masyarakat kepada produk asuransi demi terwujudnya peningkatan penetrasi dan inklusi asuransi syariah di Indonesia," ujar Choo dalam keterangan resminya.(end)
Komentar
Posting Komentar