Flat earnings for another year
- Bank Tabungan Negara (BBTN) melaporkan angka bulanan yang lemah pada hasil 10M18 yang tidak diaudit dengan pertumbuhan laba bersih melambat menjadi 7% YoY, menyumbang 75/70% dari perkiraan kami dan konsensus 2018F, masing-masing. Pencapaian historis pada 10M16-10M17 adalah 70-71% dari tahun penuh, tetapi kami pikir sulit bagi BBTN untuk mencapai konsensus estimasi 2018F karena perusahaan masih perlu membukukan biaya provisi yang signifikan dalam beberapa bulan yang tersisa sebagai persiapan untuk penerapan IFRS 9 Pendapatan bunga bersih adalah solid, tumbuh 15% YoY, mencerminkan kompresi NIM minimal hanya 20 bps YoY.
- Namun, hasil BBTN 10M18 menunjukkan bahwa pertumbuhan deposito (13% YoY) tidak dapat menyeimbangkan laju pertumbuhan kredit (20% YoY). Konsekuensinya, rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) meningkat lebih jauh menjadi 116% pada 10M18 atau mencapai semua waktu tertinggi dalam empat tahun terakhir (pameran 3). Pada saat yang sama, rasio aset cair (total aset cair untuk IBL) juga terus mengencang. Membuat LDR kembali mendekati 100% akan membutuhkan BBTN untuk membayar lebih banyak kepada para deposan untuk menarik lebih banyak pertumbuhan deposito.
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp2,900
Komentar
Posting Komentar