google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ANTM | 7 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ANTM | 7 Desember 2018

ANTM: Strong result above market estimate

ANTM melanjutkan kinerja yang positif di 3Q18 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,1 triliun (+33,7% QoQ; +105,9% YoY) dan laba bersih Rp287 miliar (+190,2% QoQ; +74,1% YoY) sehingga membawa pendapatan di 9M18 sebesar Rp19,9 triliun, (+186,6% YoY), diatas estimasi (konsensus: 90,3%) dan total laba bersih menjadi Rp631 miliar (9M17: rugi Rp331 miliar), diatas estimasi (konsensus: 90,3%). Kinerja yang solid ini didorong oleh meningkatnya volume penjualan di semua lini usaha ANTM. Pada 3Q18, total volume penjualan emas meningkat menjadi 8.629 kg (+26,6% QoQ; 135,3% YoY), nikel sebanyak 2.187 ribu wmt (+236,8% QoQ; 26,0% YoY), dan bauksit 437 ribu wmt (+151,9% QoQ; + 18,0% YoY). Secara tahunan penjualan emas mengalami peningkatan yang signifikan dengan mencatatkan penjualan di 9M18 sebanyak 22.388 kg (+221% YoY), hal ini disebabkan kebijakan manajemen ANTM untuk mengurangi jasa lebur cap retail serta kerjasama antara ANTM dengan toko emas dalam perluasan pemasaran produknya. Patut diketahui, walaupun emas memiliki kontribusi 67,1% dari total pendapatan namun secara laba usaha, nikel mendominasi sebanyak +74,3% dari total laba usaha. Di 3Q19, manajemen memproyeksikan P3FH dapat mulai memproduksi feronikel secara komersil sebanyak 5.000 Tni. Selain itu, total persedian nikel berdasarkan Indeks LME terus berkurang yang menyebabkan harga nikel meningkat. Oleh karenanya, kami memproyeksikan peningkatan laba usaha di 2019. Kami masih positif dengan outlook ANTM kedepannya, dan masih merekomendasikan BUY dengan target harga: Rp1.100, didorong oleh:  1) Peningkatan kinerja ANTM di semua lini usahanya 2) Total persedian nikel di Indeks LME yang terus menurun dari awal tahun ditambah proyek P3FH yang dapat meningkatkan produksi feronikel 3) Kebijakan baru dari manajemen dimana ANTM mengurangi jasa lebur cap retail sehingga ini akan meningkatkan harga emas yang terverifikasi serta 4) Meningkatnya penjualan mobil listrik yang dapat meningkatkan demand nikel. Saat ini ANTM diperdagangkan di PE 14,7x di 2019, 1% discount dibandingkan metal mining peers.

Kinerja yang positif di 3Q18 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,1 triliun (+33,7% QoQ; +105,9% YoY) dan laba bersih Rp287 miliar di 3Q18 (+190,2% QoQ; +74,1% YoY) sehingga membawa pendapatan di 9M18 sebesar Rp19,9 triliun, (+186,6% YoY), diatas estimasi (konsensus: 90,3%) dan total laba bersih menjadi Rp631 miliar (9M17: rugi Rp331 miliar), diatas estimasi (konsensus: 90,3%). Peningkatan kinerja operasional di semua lini usaha mendorong peningkatan pendapatan dan laba bersih. Pada 3Q18, total volume penjualan emas meningkat menjadi 8.629 kg (+26,6% QoQ; 135,3% YoY), nikel sebanyak 2.187 ribu wmt (+236,8% QoQ; 26,0% YoY), bauksit sebesar 437 ribu wmt (+151,9% QoQ; + 18,0% YoY), dan perak sebanyak 4.225 kg (+32,3% QoQ; +13,7% YoY).

Kebijakan manajemen terbaru membuat penjualan emas mengalami peningkatan yang signifikan dengan mencatatkan penjualan di 9M18 sebanyak 22.388 kg (+221% YoY). Kebijakan baru ini berupa pengurangan  jasa lebur cap retail, hal ini menyebabkan berkurangnya pasokan emas dari retail terhadap toko emas. Oleh karenanya, ANTM bekerjasama dengan toko emas untuk menutupi berkurangnya pasokan emas.  Kami melihat tren harga emas tumbuh positif kedepannya didorong oleh: (1) defisit anggaran AS yang semakin lebar yang meningkatkan default risk untuk AS serta (2) potensi melemahnya perekonomian global disebabkan oleh trade wars antara AS dan Cina.

Produksi dan outlook nikel di 2019. Patut diketahui, walaupun emas memiliki kontribusi 67,1% dari total pendapatan namun secara laba usaha, nikel mendominasi sebanyak +74,3% dari total laba usaha. Saat ini ANTM memiliki kapasitas produksi feronikel sebanyak 27.000 TNi per tahun, apabila proyek P3FH telah rampung maka kapasitas produksi bertambah 13,500 TNi per tahun. Di 3Q19, manajemen memproyeksikan P3FH dapat mulai memproduksi feronikel secara komersil sebanyak 5.000 Tni. Kami melihat harga nikel di 2019 masih positif, berdasarkan CRU defisit pasokan nikel masih terjadi di 2019F sebanyak 64 ribu ton selain itu menurut IEA penjualan mobil elektrik di 2019F akan meningkat menjadi 2 juta unit (+25% YoY), kedua hal inilah yang menjadi katalis positif harga nikel di 2019.

Rekomendasi BUY dengan target harga: Rp1.100, didorong oleh: 1) Peningkatan kinerja ANTM disemua lini usahanya 2) Total persedian nikel di Indeks LME yang terus menurun dari awal tahun ditambah proyek P3FH yang dapat meningkatkan produksi feronikel 3) Kebijakan baru dari manajemen dimana ANTM mengurangi jasa lebur cap retail sehingga ini akan meningkatkan harga emas yang terverifikasi serta 4) Meningkatnya penjualan mobil listrik yang dapat meningkatkan permintaaan  nikel. Saat ini ANTM diperdagangkan di PE 14,7x di 2019, 1% discount dibandingkan metal mining peers.


Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d