google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 6 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 6 Desember 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 6 Desember 2018*

Tercatat 159 saham menguat dan 279 saham melemah. *IHSG -17.6 poin (-0.28%) ke level 6,115.4*, dan *LQ-45 -2.48 poin (-0.25%) ke level 976.9*.

*Sectoral Return :*
- Agri -1.32%
- Mining +0.03%
- Basic-Ind +0.24%
- Misc-Ind -2.38%
- Consumer +0.41%
- Property -1.30%
- Infrastructure -0.03%
- Finance -0.22%
- Trade -0.91%
- Manufacture -0.10%

Investor asing *net sell senilai Rp 395 Miliar*.

*USD/IDR +117.5 poin (+0.82%)* terhadap Rupiah di angka 14,520.

*Suspended: MTFN, AISA, GREN*
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham  MTFN, AISA, dan GREN di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada hari ini sehubungan dengan ketiga Perusahaan Tercatat tersebut belum menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan per 30 Juni 2018 yang tidak ditelaah secara terbatas atau yang tidak diaudit oleh akuntan publik.

*Unusual Market Activity: SQMI*
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Renuka Coalindo Tbk yang di luar kebiasaan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

*Saham yang ditutup menguat*

- *EXCL ditutup menguat Rp 60 (+3.17%) ke level Rp 1,950*. XL Axiata kini mendorong pengembangan layanan fixed broadband atu fiber broadband lewat XL Home. Untuk memberikan tambahan variasi pada layanan hiburan yang diberikan XL Home, XL Axiata menggandeng Netflix. Director Corporate Strategy & Business Development Xl Axiata Abhijit Navalekar mengatakan pihaknya menyambut gembira kerjasama dengan Netflix. Di saat yang sama Director of South East Asia Business Development Netflix Gaurav Pradhan mengatakan kerjasama ini dapat memudahkan pengguna Netflix untuk mengakses layanannya.

- *MEDC menguat Rp 20 (+2.68%) ke level Rp 765*. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) baru saja mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk pengelolaan Blok Tarakan yang habis kontrak pada 2022. Untuk kontrak baru tersebut, Medco mendapatkan hak partisipasi sebesar 100% dengan menggunakan kontrak gross split selama 20 tahun. Biarpun begitu, Medco memiliki kewajiban untuk membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 1,5 juta. Selain itu, Medco juga harus melaksanakan komitmen kerja pasti (KKP) dengan nilai US$ 35,5 juta. Direktur Operasi Medco, Ronald Gunawan menyebut komitmen kerja pasti tersebut akan digunakan untuk melakukan eksplorasi.

*Saham yang ditutup melemah*

- *ISAT melemah Rp 25 (-1.25%) ke level Rp 1,965*. PT Indosat Tbk (ISAT) masih harus bekerja keras untuk dapat bersaing dengan dua rival utamanya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Peluang untuk memperbaiki pangsa pasar, sejatinya, masih terbuka. Gani, Analis Ciptadana Sekuritas Asia menuturkan, Indosat saat ini ketinggalan dari sisi jaringan 4G dibanding operator lainnya, terutama di luar Pulau Jawa. Jika emiten ini konsisten membangun base transceiver station (BTS) 4G di tahun depan, perusahaan bisa meningkatkan daya saingnya.

- *SMRA melemah Rp 25 (-2.92%) ke level Rp 830*. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah menyelesaikan masa penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 dimana jumlah pokok Obligasi sebesar Rp416 miliar dari sebelumnya Rp600 miliar. Menurut keterangan yang diperoleh Kamis, masa penawaran dilakukan pada 30 November-3 Desember 2018 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 7 Desember 2018 besok.

- *BBNI melemah Rp 100 (-1.14%) ke level Rp 8,650*. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melanjutkan Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018 - Maret 2019 (Okmar 2018/2019) di Jember, Jawa Timur. Gerakan terpadu untuk pertanian ini diharapkan memastikan agar para petani melakukan proses tanam sesuai jadwal tanamnya. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Jember Faida, Direktur Prasarana dan Sarana Pangan Kementerian Pertanian Muhrizal Sarwani, General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jember Imam Fauzi, serta lebih dari 500 petani.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d