google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 18 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 18 Desember 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Desember 18, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Dow jatuh 500 poin lagi, memperpanjang penutupan terburuk bulan Desember dalam 38 tahun

Bursa AS melemah tajam pada hari Senin pada sesi volatile dimana S&P 500 dan Nasdaq memposting posisi penutupan terendah dalam setahun, memperpanjang awal terburuk bulan Desember sejak 1980.

Dow Jones -2.11%, turun 507.53 poin ke 23.592.98. S&P 500 -2,08%, turun 54,01 poin ke 2.545,94. Nasdaq -2,27%, turun 156,93 poin turun ke 6,753.73

Investor tetap tertekan oleh headwinds makro utama yang melanda pasar dalam beberapa bulan terakhir: naiknya suku bunga, memperlambat pertumbuhan global dan ketegangan perdagangan AS-Cina.

Federal Reserve akan mengakhiri rapat kebijakan terakhirnya pada 2018 pada hari Rabu. Investor juga menantikan pidato Presiden Xi Jinping, yang akan disampaikan pada Selasa pagi di Beijing mengenai topik reformasi ekonomi dan dapat dijadikan petunjuk mengenai lintasan negosiasi perdagangan.

Eropa

Bursa Eropa melemah akibat penurunan menyebar ke retail online

Bursa Eropa berakhir lebih rendah pada Senin, karena investor dengan hati-hati mendekati minggu terakhir perdagangan pada 2018 menjelang liburan Natal dan saham retail hancur setelah sebuah perusahaan yang berbasis di London memperingatkan tentang keuntungan.

Farmasi dan saham bank juga jatuh, sementara saham pertambangan memberikan beberapa dukungan untuk indeks utama.

Stoxx Europe 600 turun 1,14% menjadi ditutup pada 343,26.

Sektor ritel berada di bawah tekanan di Eropa setelah kelompok pakaian online ASOS PLC ASC anjlok 38% setelah memangkas pertumbuhan penjualan dan perkiraan marjin laba.

Bank sentral akan fokus dengan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan memperkirakan kenaikan suku bunga pada hari Rabu, dan Bank of England akan bertemu Kamis, meskipun tidak diharapkan untuk mengumumkan perubahan suku bunga yang diberikan serta ketidakpastian seputar Brexit.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...