google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 14 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 14 Desember 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Desember 14, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall street ditutup lebih rendah karena gagalnya rally dagang bahan bakar

Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah karena investor terus khawatir atas kurang jelasnya kemajuan pembicaraan perdagangan AS-Cina.

Di wilayah domestik, Presiden Donald Trump mengkritik lagi upaya Federal Reserve untuk menormalkan kebijakan moneter.

Dow Jones +0,29%, naik 70,11 poin menjadi 24.597,38. S&P 500 -0,02%, turun tipis 0,53 poin hingga berakhir pada 2.650,54. Nasdaq -0.39%, turun 27.98 poin menjadi ditutup pada 7.070,33.

Keprihatinan perdagangan AS-Cina tetap di depan pikiran investor di tengah tanda-tanda bahwa Cina siap untuk membuat konsesi yang signifikan untuk kebijakan industri mereka dan mengurangi tarif mobil impor.

Persepsi kemajuan itu dilunakkan oleh berita Rabu malam bahwa China telah menangkap warga Kanada kedua sebagai pembalasan nyata atas penangkapan Meng, sementara laporan mengemuka bahwa pembantu Trump memperingatkan presiden bahwa kewenangannya untuk campur tangan dalam urusan terbatas.

Eropa

Saham Italia menonjol di Eropa, ECB meraih sorotan

Pasar Eropa berakhir sebagian besar lebih rendah pada Kamis, karena investor mengalihkan perhatian mereka ke pertemuan Bank Sentral Eropa dan isu-isu Brexit, dengan optimisme perdagangan global mengambil posisi.

Stoxx Europe 600 -0.17% dan berakhir pada 349.42.

Bank Sentral Eropa menetapkan bahwa suku bunga utama tidak berubah, dan mengatakan mereka mengharapkan kebijakan untuk tetap pada level saat ini hingga musim panas 2019.

Saham dan obligasi Italia naik setelah pemerintah setuju untuk memangkas perkiraan defisit anggaran untuk tahun depan, yang mengurangi risiko bentrokan dengan Uni Eropa.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...