IHSG ditutup menguat 14,302 poin (+0.24%) menuju level 5920.594 pada perdagangan hari Senin 5 November 2018.
WALL STREET VS SUDIRMAN STREET, DOW JONES MENGUAT DARI SENTIMEN EKSTERNAL YAITU IHSG
Lagi-lagi menguat, inilah uptrend. Jika masih banyak yang mengatakan IHSG rawan, Anda dapat sedikit kasar berkata “mungkin dia belum sempat beli di bawah”.
IHSG menguat pada perdagangan kemarin, dengan adanya keterkaitan dengan PDB, cukai rokok, dan penguatan rupiah. Berbeda dengan pasar Asia lainnya yang sedang dibayangi perang dagang, sanksi, dan masalah lainnya. Investor asing sudah melihat bagaimana IHSG tidak merubah trend 12 tahunnya, maka inflow dari mereka berdatangan lagi.
Hari ini pemilu sela Amerika Serikat, dan dengan adanya “sentimen positif” dari IHSG, maka Dow Jones pun mencoba menguat. Hal ini sudah terjadi berkali-kali, dimana IHSG menguat, maka Dow akan menyusul, sedangkan pada akhir pekan IHSG menguat, Dow bisa melemah dulu sebelum menyusul menguat kembali pada hari Senin. Tren yang berulang seperti ini adalah tanda bahwa bandar masuk pasar. Ikuti saham-sahamnya dan jangan sampai ketinggalan. Jangan baru beli di saat bandar sudah mau jualan, Anda tidak akan pernah bisa terbebas dari kelas investor ritel jika dikelabui bandar terus.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal, IHSG solid menguat dengan penggerak utama dari saham-saham blue chips. Ada beberapa saham yang sudah terdeteksi sistem screener mengalami akumulasi non stop setiap hari namun harga belum naik.
Sentimen penggerak IHSG: rupiah.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi menguat dalam range 5850 s/d 5950.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: GGRM, HMSP, MPMX.
Komentar
Posting Komentar