google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 5 November 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 5 November 2018

WH Project Outlook 5 November 2018

IHSG ditutup menguat 70,37  poin (+1.21%) menuju level 5906.292 pada perdagangan hari Jumat 2 November 2018.

PERMAINAN DIBALIK KATA KRISIS 10 TAHUN

Tanpa terasa sudah mau akhir tahun, kurang dari 2 bulan. Saat ini beberapa dari Anda mungkin masih dibayangi rasa takut dengan krisis 10 tahun yang disuarakan terus menerus sejak tahun lalu. Hal tersebut kelihatannya terbukti, karena IHSG sekarang di bawah 6000. Disusul dengan saham-saham konstruksi, pertambangan, dan beberapa saham perbankan menurun. Namun jika diperhatikan, rupanya ada hal menarik dibalik siapapun yang menebarkan krisis 10 tahun tersebut. Hal tersebut tidak pernah diperhatikan oleh mereka sehingga data yang digunakan hanyalah grafik 10 tahun.

Memang, rasanya terlalu cepat mengatakan bahaya downtrend sudah tidak ada. Terutama karena secara teknikal IHSG memang masih downtrend seperti pada gambar di bawah. Lalu adanya perang dagang dan lainnya (berkaitan dengan ekonomi) yang membuat situasi bertambah panas. Analis asing mengusulkan investor agar keluar dari pasar modal Indonesia, hal tersebut akhirnya membawa IHSG sampai pada hari ini.

Namun dengan kondisi seperti sekarang ini, padangan kami secara teknikal justru dowtrend sudah mau berakhir. IHSG berpotensi kembali di atas 6000 pada akhir tahun, proyeksi kami 6300 – 6500.

Bulan ini kelihatannya pasar akan bergerak sedikit liar, terutama dengan adanya unggahan foto Presiden Trump mengenai sanksi. Maka dapat diasumsikan perang dagang akan memanas lagi. Namun tetap perhatikan setiap peluang yang ada.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal, IHSG solid menguat dengan gap yang selalu diisi setiap harinya. Pergerakan IHSG juga mulai stabil di atas MA5.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat dalam range 5830 s/d 5930.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BBRI, BBNI, CPIN, PWON, ASRI.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...