IHSG ditutup menguat sebesar 42.75 poin (+0.72%) menuju level 5990.81 pada perdagangan hari Kamis 22 November 2018.
JIKA “TAMBANG” BERUBAH JADI “TUMBANG”, SIAP?
Sektor tambang atau MINING kian melemah. Semakin melemah sampai menurun dari batas-batas support kuatnya secara teknikal. Waspada kondisi sektor ini tahun 2015 mungkin terulang kembali. Kita bicara data, melihat futures dari coal dan oil yang sudah hampir menyamai kondisi pada tahun tersebut, maka tahun 2019 (bisa lebih awal) mungkin akan menjadi tahun yang kelam bagi sektor MINING.
Jika sudah demikian kondisinya, maka Anda harus bersiap untuk rebalancing portofolio Anda agar tidak mengalami nyangkut. Tentunya Anda sudah dapat banyak pelajaran tentang kondisi seperti ini di sepanjang tahun ini.
IHSG semakin menunjukkan taringnya, akan sangat disayangkan jika Anda tidak ikut serta dalam kenaikkan IHSG ini. Kabar baik dari luar negeri, The Fed kemungkinan akan menahan suku bunga lagi dengan mempertimbangkan data ekonomi AS yang tidak sebagus harapan.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal, IHSG kembali breakout dari resistance trend line dan siap menguji level 6000 kembali.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam range 5950 s/d 6030.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ASRI, BBRI, BBNI, SMGR. Hindari sektor MINING dan saham-saham baru IPO.
Komentar
Posting Komentar