google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 22 November 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 22 November 2018

WH Project Outlook 22 November 2018

IHSG ditutup menurun sebesar 57.24 poin (-0.95%) menuju level 5948.05 pada perdagangan hari Rabu 21 November 2018.

MENURUT KAMI, IHSG BULLISH

Morgan Stanley mengatakan pasar sudah masuk bearish namun investor masih banyak yang belum menyadarinya. Jadi, jika diartikan menurut mereka pasar modal sudah bearish namun karena pelaku pasar tidak cepat tanggap dengan keadaan maka mereka tidak merasakannya.

Namun tidak jika menurut WH Project. Menurut kami, pasar masuk bullish, namun tidak terasa karena mayoritas pelaku pasar, khususnya di Indonesia mengalami stuck pada saham-saham yang menurun dari sebelumnya menguat signifikan. Sebut saja masih ada beberapa dari Anda yang stuck pada saham INKP, TKIM, TRAM, dan sisa-sisa saham sektor MINING lainnya. Karena stuck, kondisi apapun akan terasa bearish, terutama jika sektor sahamnya menurun terus.

Namun tidak untuk sektor lainnya, dan sektor lain ini yang diprediksi akan bullish. Persiapannya bulan ini, hasilnya terasa tahun depan.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal, IHSG sudah menyelesaikan koreksi penutupan gap. Walaupun agak dilewati karena adanya kepanikan berlebihan dari investor ritel, namun berhasil dikembalikan hampir seperti semula pada penutupan perdagangan. Alhasil candlestick membentuk pola doji yang mengindikasikan rebound.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi rebound dalam range 5900 s/d 6000.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: CTRA, PWON, BRPT, TPIA, KLBF, dan MPRO. Hindari sektor MINING.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d