IHSG ditutup menurun sebesar 57.24 poin (-0.95%) menuju level 5948.05 pada perdagangan hari Rabu 21 November 2018.
MENURUT KAMI, IHSG BULLISH
Morgan Stanley mengatakan pasar sudah masuk bearish namun investor masih banyak yang belum menyadarinya. Jadi, jika diartikan menurut mereka pasar modal sudah bearish namun karena pelaku pasar tidak cepat tanggap dengan keadaan maka mereka tidak merasakannya.
Namun tidak jika menurut WH Project. Menurut kami, pasar masuk bullish, namun tidak terasa karena mayoritas pelaku pasar, khususnya di Indonesia mengalami stuck pada saham-saham yang menurun dari sebelumnya menguat signifikan. Sebut saja masih ada beberapa dari Anda yang stuck pada saham INKP, TKIM, TRAM, dan sisa-sisa saham sektor MINING lainnya. Karena stuck, kondisi apapun akan terasa bearish, terutama jika sektor sahamnya menurun terus.
Namun tidak untuk sektor lainnya, dan sektor lain ini yang diprediksi akan bullish. Persiapannya bulan ini, hasilnya terasa tahun depan.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal, IHSG sudah menyelesaikan koreksi penutupan gap. Walaupun agak dilewati karena adanya kepanikan berlebihan dari investor ritel, namun berhasil dikembalikan hampir seperti semula pada penutupan perdagangan. Alhasil candlestick membentuk pola doji yang mengindikasikan rebound.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi rebound dalam range 5900 s/d 6000.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: CTRA, PWON, BRPT, TPIA, KLBF, dan MPRO. Hindari sektor MINING.
Komentar
Posting Komentar