IHSG ditutup menurun sebesar 7.053 poin (-0.12%) menuju level 6005.3 pada perdagangan hari Senin 19 November 2018.
TURUN, HANYA MENGUJI NEW SUPPORT
Tepat seperti bahasan Outlook sebelumnya, IHSG menurun menguji level 6000 sebagai new support. Penurunan ini adalah hal yang sangat wajar mengingat aturan dalam analisa teknikal, bahwa setiap support atau resistance baru akan selalu diuji dan memerlukan setidaknya 3 s/d 5 hari sampai dikatakan terkonfirmasi. Dalam hal ini, IHSG masih diperkirakan masih memerlukan 1 kali pengujian lagi.
Namun fokus kami masih tertuju pada nett buy asing yang pada saham-saham itu saja. Kebetulan, sebagain dari saham-saham yang dipilih mereka adalah saham penggerak indeks sehingga IHSG bisa dipastikan akan aman terkendali di tangan mereka.
Jika Anda membaca media, mulai banyak sentimen positif bermunculan. Mungkinkan ini “pesanan bandar”? Tentunya tidak, akhir kuartal selalu akan ada rilis rencana-rencana dan target perseroan di kuartal atau tahun baru, jadi banyaklah membaca, untuk target-target yang realistis, Anda dapat ikuti sahamnya karena sentimennya akan sangat positif di tahun 2019. Sedangkan bagi yang memberikan target tidak masuk akal dengan kondisi berbanding terbalik dengan sektor bisnis dan ekonomi, maka abaikan saja.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal, IHSG sudah mengakhiri pengujian terhadap support 6000-nya. Walaupun ada gap pada 5960 namun jika terisi akan lebih bagus, tidak terisi pun tidak jadi masalah, lain waktu masih bisa diisi seperti bagaimana IHSG menutup banyak gap sekaligus pada tahun 2015 silam.
Diharapkan 1 kali lagi breakout akan menyelesaikan konsolidasi IHSG dan sudah bersiap menuju 6500 pada akhir tahun. Sepanjang pekan ini, diprediksi masih ada 1 kali koreksi pada IHSG.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5950 s/d 6100.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ASRI, BKSL, BSDE, SMRA.
Komentar
Posting Komentar