WH Project Outlook 14 November 2018
IHSG ditutup menguat sebesar 58.145 poin (+1.00%) menuju level 5835.19 pada perdagangan hari Selasa 13 November 2018.
MAU DIATUR SEPERTI APA JUGA, FUNDAMENTAL TETAP MENANG
“Pesta” penurunan bobot sudah mereda, dan datang sentimen positif darimana-mana. Sebut saja salah satunya dari semakin terkabulnya damai dagang AS – China.
Selain itu beredar wacana BEI sedang mempertimbangkan kembali tentang aturan pembobotan. Dengan kata lain ada potensi batal jika BEI berkata lain. Hal ini menjadi sentimen positif dan konyol di saat yang bersamaan. Kita dihadapkan pada sifat plin plan direktur BEI dalam membuat kebijakan. Hal ini bisa membuat fund manager yang sudah melakukan penjualan akan membeli kembali, itupun jika mereka mau. Ceritanya akan berbeda jika ternyata mereka kehilangan kepercayaan dan tidak mau membeli lagi. BEI harus mempertimbangkan dengan baik semua keputusan ini.
Namun, apapun kaputusan BEI, kami fokus hanya pada pergerakan harga saham, dengan mengikuti apa saja saham yang dikeluarkan oleh screener. Salah satu saham yang naik bobotnya dan disertai akumulasi yang besar adalah UNTR.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?
Secara teknikal IHSG kembali menguji resistance 5900. Kami memprediksi semua fund manager tidak akan secara gegabah merusak trend pattern IHSG hanya karena akan melakukan rebalancing. Selain itu dengan adanya penimbangan ulang dari BEI dan juga memperhatikan bahwa harga saham yang bobotnya turun sendiri sudah mengalami penurunan signifikan maka kami prediksi mereka akan membiarkan ritel mencoba mengangkat harga sahamnya dulu.
IHSG VIEW
IHSG berpotensi menguat terbatas dalam range 5800 s/d 5900.
REKOMENDASI SAHAM
Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: JTPE, KPAS, UNTR, KLBF, ASII, BBNI, dan BBRI.
Komentar
Posting Komentar