google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 12 November 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 12 November 2018

WH Project Outlook 12 November 2018

IHSG ditutup menurun signifikan sebesar 102.65 poin (-1.72%) menuju level 5874.15 pada perdagangan hari Jumat 9 November 2018.

NAMUN PENURUNAN INI TIDAK TERASA

IHSG menurun, namun penurunan ini tidak seperti penurunan, karena IHSG menurun dengan beban terberat dari UNVR dan HMSP yang mengalami penurunan bobot dalam indeks LQ45 dan IDX30. Dengan penurunan bobot ini, fund manager melakukan rebalancing menyesuaikan portofolio sesuai bobot baru yang berlaku.

Dengan adanya aturan baru ini, saham-saham dengan penurunan bobot akan menjadi tidak menarik untuk beberapa waktu. Sentimen ini diprediksi hanya sesaat saja, selama fundamental emiten bagus, maka sekecil apapun bobotnya maka fund manager akan tetap membeli saham ini untuk portofolio mereka.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal pola doji telah terkonfirmasi dan IHSG menurun, sepertinya IHSG belum rela mengakhiri downtrend jangka pendeknya. Namun kami tidak menyatakan bahwa hari itu juga IHSG sudah akan menurun kembali, masih diperlukan beberapa hari untuk menguji resistance trend line IHSG. Dan bulan ini diprediksi support IHSG akan berada pada 5800.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menguat terbatas dalam range 5800 s/d 5900.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BBNI, UNTR, KLBF, CTRA.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...