google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SSIA | 13 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham SSIA | 13 November 2018


SSIA RESMIKAN OPERASIONAL FASILITAS WWTP ORGANICA SURYACIPTA

IQPlus, (13/11) -  PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), melalui anak usaha PT Suryacipta Swadaya, pengelola Kawasan Industri Suryacipta Karawang, Senin (12/11) - meresmikan operasional fasilitas Waste Water Treatment Plant (WWTP) Organica Suryacipta. Sistem pengolahan air limbah modern berkapasitas 5.000 m3 hari tersebut, akan mengolah limbah seluruh pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta Karawang.

Peresmian fasilitas tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja dan disaksikan oleh Wakil Presiden Direktur PT Suryacipta Swadaya Karel Walla, Direktur PT Suryacipta Swadaya Wilson Effendy, Direktur PT Suryacipta Swadaya Petrus Kosasi dan Direktur PT Suryacipta Swadaya Didi Wihardi.

"Keberadaan fasilitas WWTP dengan fasilitas pendukungnya ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai bagian Surya Semesta Internusa Group untuk mewujudkan Kawasan Industri yang sehat dan menerapkan prinsip green/ramah lingkungan dalam setiap kegiatan bisnisnya," ujar Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja.

Pembangunan WWTP dimulai pada September 2016 dengan menggandeng perusahaan WWTP ternama asal Hungaria, Organica Technologies. Sebagai informasi, Organica Technologies merupakan perusahaan Waste Water Treatment yang berdiri sejak tahun 1998 dengan proyek yang tersebar di Prancis, Hungaria, China, dan Indonesia serta merupakan market leader WWTP dalam hal teknologi Fixed-Bed Biofilm Activated Sludge (FBAS). Pembangunan dilakukan di atas lahan seluas   3 hektar dengan nilai investasi sebesar IDR 68M.

Dengan adanya fasilitas berkonsep green ini akan menambah kapasitas pengolahan air limbah hingga mencapai 16.000 m3/hari di mana WWTP lama berkapasitas 11.000 m3 /hari yang sudah beroperasi sebelumnya. Kapasitas WWTP terpasang tersebut diperuntukkan guna mengolah air limbah yang dihasilkan para tenant di Kawasan Industri Suryacipta yang berdiri di lahan seluas kurang lebih 1.400 hektar tersebut. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.