Sementara itu, pendapatan bersih emiten bersandi saham MAPA mencapai Rp4,51 triliun, naik 23,9% dari posisi Rp3,64 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan yang dibukukan oleh MAPA hingga kuartal III/2018 senilai Rp2,46 triliun, naik 23,6% dari posisi Rp1,99 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ratih D. Gianda, Corporate Secretary MAPA menyampaikan kinerja yang kuat dari merek-merek eksklusif melalui gerai multi-brand dan gerai mono-brand meningkatkan pendapatan bersih. Dia menambahkan, laba operasional meningkat 51% dari Rp429 miliar menjadi Rp647 miliar.
Dia mengatakan, margin laba bersih, yang disesuaikan untuk perlakuan akuntansi dari zero-interest bond dan item lainnya, mendekati 11%. Raihan pendapatan dan laba MAPA, katanya, sesuai dengan ekspektasi perseroan.
“Bahwa pencapaian hasil selama 9 bulan ini sepenuhnya sesuai dengan ekspektasi kami. Kinerja yang solid berasal dari kekuatan strategi multi-tier dari kepemilikan konsep gerai multi-brand di tengah kondisi dunia bisnis yang menantang saat ini," tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu (31/10/2018).
MAPA mencatatkan, penambahan jumlah gerai baru, peningkatan analisa data dalam mengelola manajemen penyediaan barang dan efisiensi dalam operasional, telah berkontribusi terhadap pencapaian ini. Selain itu, penjualan online Planet Sports.Asia juga mencatatkan peningkatan hingga 90%.
Ratih menambahkan, perseroan juga telah membuka kantor di Vietnam untuk peluang pertumbuhan di masa depan. Sampai dengan September 2018, MAPA telah membuka 148 gerai baru ke dalam portofolio konsep multi-brand dan mono-brand yang dimiliki perseroan.
Lebih rinci, pembukaan gerai-gerai baru MAPA mencakup 38 gerai Sports Station, 16 gerai Skechers, 9 gerai Royal Sporting House, 13 gerai Steve Madden, 13 gerai Payless, 7 gerai Planet Sports Kids dan 5 gerai Kidz Station.
Pencapaian selama 9 bulan 2018 MAPA mencakup pembukaan gerai The Athlete’s Foot, Sports fashion dengan membuka gerai utama Sports Station. Gerai yang menyediakan kebutuhan olahraga mengusung konsep baru yang mengutamakan pengalaman pelanggan, bekerja sama dengan Ramayana, serta pembukaan gerai Onitsuka Tiger terbaru.
Dia mengatakan, MAPA berkomitmen untuk memberikan gaya hidup yang lebih sehat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Per September 2018, MAPA telah mengoperasikan 1.027 toko di 71 kota di seluruh Indonesia dan menangani lebih dari 150 merek, dimana lebih dari 40 merek adalah merek eksklusif.
Dari sisi geografis, daerah yang berkontribusi terhadap pendapatan MAPA terbesar adalah Pulau Jawa, dengan nilai Rp3,39 triliun, atau 75% dari total pendapatan. Lalu sisanya disusul oleh Pulau Sumatra, Bali, Sulawesi, Kalimantan dan lain-lain masing-masing senilai Rp459,87 miliar, Rp207,12 miliar, Rp188,61 miliar, Rp136,87 miliar dan Rp125,69 miliar.
Komentar
Posting Komentar