Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan neto naik menjadi Rp1,79 triliun dari pendapatan neto Rp1,17 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan laba bruto meningkat menjadi Rp1,05 triliun dari laba bruto Rp524,53 miliar tahun sebelumnya.
Laba usaha diraih Rp871,82 miliar dari laba usaha Rp402,03 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih Rp2,91 triliun naik dari laba sebelum pajak Rp427,28 miliar karena adanya keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar sebesar Rp2,35 triliun yang tidak terdapat pada periode tahun sebelumnya.
Jumlah aset perseroan turun menjadi Rp9,39 triliun hingga 30 September 2018 dari jumlah aset Rp12,45 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017.(end)
Komentar
Posting Komentar