google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham KREN | 14 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham KREN | 14 November 2018


PERLUAS JARINGAN, PADICITI.COM GANDENG BANK BUKOPIN.
IQPlus, (13/11) - PADICITI.COM, salah satu layanan dari travel e-commerce platform & payment aggregator business PT Indo Corpora Investama (ICI), hari ini melakukan penandatangan kerjasama dengan PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin atau BBKP) untuk penyediaan fitur pemesanan tiket kereta api dan pesawat terbang melalui Bukopinet. Layanan Bukopinet sendiri merupakan rebranding dari layanan Payment Point Online Bukopin (PPOB) yang telah dirintis Bank Bukopin sejak tahun 2007.

Merupakan entitas anak dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), Indo Corpora Investama adalah salah satu perusahaan pelopor pemesanan tiket kereta api online melalui smartphone sejak tahun 2012, yang dikenal dengan PADITRAIN, dan kemudian berkembang menjadi PADICITI.COM. PADICITI.COM saat ini telah berkembang menjadi travel ecommerce platform yang melayani B2C, B2B dan Corporate Account.

Budi Santoso Asmadi, Pendiri dan Direktur Utama Indo Corpora Investama mengatakan, Kolaborasi ini akan membuka seluas-luasnya kepada pelanggan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan seluruh maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional untuk mendapatkan layanan pemesanan tiket kereta api dan pesawat melalui 300.000 jaringan Bukopinet yang tersebar seluruh Indonesia,

"Saat ini, kami memiliki lebih dari 500.000 customers seluruh Indonesia dan sebagian Asia. Kami terus memperluas jaringan kami melalui kolaborasi dengan berbagai partner besar, salah satunya Bank Bukopin. PADICITI.COM juga secara aktif mendukung berbagai program tourisme pemerintah Indonesia, seperti Calendar Of Event Wonderful Indonesia, dimana PADICITI.COM selalu memberikan promosi menarik pada setiap destinasi COE Wonderful Indonesia." tambah Budi.

Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan A Purwantono mengungkapkan, Kami gembira akan terselenggaranya kolaborasi dengan PADICITI.COM melalui Bukopinet. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2007, layanan PPOB kami telah melalui sejumlah tahapan teknologi, mulai dari SMS, EDC Mini ATM hingga kini menjadi Aplikasi Mobile. Kami melihat bisnis payment point ini sangat prospektif. Tak heran, banyak bank yang melirik bisnis ini untuk menggenjot pendapatan feebase, ujarnya.

Rivan mengungkapkan pada tahun 2017, PPOB Bank Bukopin telah memiliki jaringan hingga 30.000 agen/loket yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pencapaian transaksi rata-rata hingga tahun 2018 sebesar 10 juta transaksi per bulan diikuti penghimpunan nominal pembayaran tagihan lebih dari Rp3 triliun. Pembayaran tersebut didominasi oleh transaksi pembayaran listrik baik pascabayar maupun pra bayar, namun transaksi yang dilayani di luar tagihan listrik juga terus berkembang.

Memasuki era digital yang ditandai dengan menjamurnya bisnis e-commerce, persaingan antarbank pada bisnis berbasis fee based juga semakin ketat.

Situasi ini menuntut Bank Bukopin untuk terus memperbarui teknologi hingga mempersiapkan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat sasaran pada bisnis PPOB. "Salah satu strategi yang digunakan Bank Bukopin untuk PPOB adalah dengan melakukan re-branding", ujarnya.

Rivan mengungkapkan identitas baru PPOB menjadi Bukopinet merupakan bagian dari upaya repositioning dan peningkatan awareness bisnis PPOB sehingga dapat tetap up to date memasuki era milenial. Bank Bukopin menargetkan dengan peluncuran Bukopinet, performa transaksi dan pertumbuhan agen semakin meningkat dan Perseroan akan semakin mudah mencapai sasaran. Target Bukopinet dengan identitas baru ini adalah dapat menembus 20 juta transaksi per bulan dengan nominal mencapai hingga Rp6 triliun pada tahun pertama.

"Untuk mencapai target di tahun pertamanya, Bukopinet melengkapi fitur Aplikasi Mobile dengan menghadirkan fitur pembelian tiket kereta api dan pesawat. Tiket kereta api dan pesawat ditetapkan sebagai sasaran karena transportasi ini yang paling banyak diburu masyarakat,"paparnya.

Selain karena saat ini harga tiket sudah semakin ekonomis, cakupan destinasi perjalanan kereta api dan pesawat yang cukup luas menjadi salah satu pertimbangan bagi Bank Bukopin untuk memperkuat layanan ini. Rivan menegaskan inovasi layanan Bukopinet tidak akan berhenti pada fitur ini saja, ke depan, layanan Bukopinet akan terus ditingkatkan dengan beragam aplikasi lain sesuai kebutuhan masyarakat yang terus bertambah, tentunya dengan menggandeng berbagai partner, salah satunya dengan PADICITI.COM. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...