google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ISAT | 12 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham ISAT | 12 November 2018


Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Indosat Tbk. yang belum lama menjabat, Chris Kanter telah sejak awal menyebut adanya keinginan untuk melakukan konsolidasi. Sebelum masuk kepada diskusi tersebut, Chris menyebut perseroan akan terlebih dahulu fokus memperkuat jaringan.

Chris menyampaikan sebelum mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi anorganik, Chris akan membenahi sisi internal perseroan. Sejak awal, dia memiliki 19 agendra transformasi pada tubuh emiten jasa telekomunikasi tersebut.

“Bidang untuk beli-beli [perusahaan lain], memang merupakan appetite saya. Tapi saya akan bereskan dulu [internal perusahaan], saya fokus dulu kepada ekspansi jaringan. Tiap minggu sekarang kami harus bisa buka 700 site,” ungkap Chris di Jakarta, Kamis (8/11).

Chris menyampaikan jika dibandingkan kuartal II/2018, emiten dengan sandi ISAT tersebut telah tumbuh 6% . Perseroan memperkuat overlay 4G yang programnya ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Bekas Komisaris Indosat tersebut mengatakan dia telah memegang restu dari Ooredoo Asia Pte. Ltd., pemegang saham perseroan yang menggenggam hingga 65%, untuk dapat menggelontorkan belanja modal hingga US$2 miliar atau sekitar Rp30 triliun dalam 2 tahun ke depan, yang difokuskan untuk penguatan 4G dan ekspansi jaringan.

Dengan dana jumbo tersebut, Chris menyebut akan membangun hingga 4.300—4.700 site pada tahun depan.

Sebagaimana diketahui, Chris telah mencuatkan keinginannya untuk melakukan konsolidasi sejak akhir Oktober 2018. Menurutnya, strategi tersebut juga didukung oleh arah kebijakan pemerintah.

Sementara itu, baru-baru ini mencuat bahwa ISAT akan melepas aset menaranya pada perusahaan menara Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Chris menyebut sebagai presiden direktur, dia memiliki kuasa penuh untuk memutuskan, namun sejauh ini belum ada diskusi resmi dengan emiten dengans anti TOWR tersebut.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d