google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham HOME | 9 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham HOME | 9 November 2018


HOTEL MANDARINE RUGI Rp17,87 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2018

IQPlus, (09/11) - PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) menderita rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp17,87 miliar hingga September 2018 usai meraih laba Rp18,58 juta di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan menyebutkan, pendapatan turun menjadi Rp31,82 miliar dari Rp47,28 miliar tahun sebelumnya dan beban departemen naik menjadi Rp32,77 miliar dari Rp31,83 miliar membuat rugi bruto diderita Rp954,66 juta dari laba bruto Rp15,45 miliar tahun sebelumnya.

Total beban perseroan naik menjadi Rp12,85 miliar dari Rp11,61 miliar membuat rugi usaha diderita Rp13,81 miliar usai meraih laba usaha Rp3,83 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain bersih naik menjadi Rp4,56 miliar dari beban lain-lain bersih Rp4,06 miliar tahun sebelumnya.

Rugi sebelum manfaat pajak tercatat Rp18,37 miliar naik dari rugi sebelum manfaat pajak Rp230,88 juta hingga September tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp290,39 miliar hingga 30 September 2018 naik dari total aset Rp282,56 miliar hingga 31 Desember 2017. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...