google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham HKMU | 8 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham HKMU | 8 November 2018

PENJUALAN HK METALS UTAMA NAIK 73,7% HINGGA SEPTEMBER

IQPlus, (08/11) - PT HK Metals Utama (HKMU  pada periode 30 September 2018 mengalami kenaikan penjualan sebesar 73,7% menjadi sekitar Rp608 miliar jika dibandingkan periode 30 September 2017 sekitar Rp350 miliar. HKMU holding sendiri memberikan kontribusi 23,6% atau sekitar Rp143 miliar terhadap penjualan konsolidasian dengan kenaikan sebesar 89,6% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Menurut siaran pers perseroan Kamis, Kontribusi terbesar penjualan konsolidasian berasal dari Entitas Anak PT Hakaru Metalindo Perkasa yang merupakan perusahaan distributor aluminium sebesar 51,5% atau sekitar Rp51,5 miliar dengan kenaikan sebesar 46,5% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

PT Handal Aluminium Sukses, merupakan perusahaan produksi aluminium di Cirebon, yang baru saja berproduksi pada Oktober 2017 telah memcatatkan penjualan sebesar 11,7% atau sebesar Rp71 miliar dari penjualan konsolidasian.

Laba rugi komprehensif Perseroan pada periode 30 September 2018 naik sebesar 187,4% atau menjadi sekitar Rp53,2 miliar jika dibandingkan dengan periode sebelumnya sekitar Rp18,5 miliar. Hal ini sejalan dengan kenaikan penjualan yang diikuti peningkatan margin manufaktur pada periode 30 September 2018 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Saat ini, kontribusi manufacture sebesar 18,4% jauh lebih tinggi bandingkan periode  sebelunya sebesar 8,5%, hal ini dikarenakan pabrik Aluminium yang telah beroperasi penuh dengan 3 mesin ekstrusi.

Total Aset Perseroan pada periode 30 September 2018 naik 13,9% atau menjadi sekitar Rp1.197 miliar jika dibandingkan dengan 30 Desember 2017 yaitu sekitar Rp1.050 miliar. Disisi lain, total liabilitas Perseroan pada 30 September 2018 naik 12,8% atau menjadi sekitar Rp837 miliar jika dibandingkan dengan 30 Desember 2017 yaitu sekitar Rp742 miliar.

Tahun ini, Perseroan memulai ekspor aluminium ekstrusi ke Belanda dan Amerika. Ekspor yang telah dibukukan sampai dengan periode 30 September 2018 adalah sebesar 132,8 ton. Ekspor aluminium ini memenuhi beberapa permintaan order yang telah masuk untuk industrial seperti rangka solar panel. Dengan semakin tingginya permintaan ekspor aluminium yang telah diterima Perseroan sampai dengan sekarang membuktikan bahwa kualitas produksi aluminium Perseroan dapat bersaing di pasar Internasional. (end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d