IQPlus, (01/11) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau bank bjb hingga triwulan III tahun 2018 menyalurkan kredit sebesar Rp74,6 triliun.
"Berkaitan dengan penyaluran kredit itu, bank bjb berhasil menjaga kualitas kredit dengan non performing loan (NPL) pada level 1,58 persen," kata Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan di Bandung, Rabu.
Menurut dia, bank bjb selalu memperhatikan berbagai macam indikator penting dalam rasio keuangan supaya tetap berjalan baik, di mana profitabilitas bank yang positif dan juga konsisten menjaga efisiensi dan kualitas aset yang dimiliki.
Selain itu, lanjut dia, bank bjb juga mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik di tengah ketidakpastian ekonomi global dan sentimen negatif dari eskalasi perang dagang AS dan China.
Irfan menuturkan bank bjb pada triwulan III tahun 2018 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4 persen year on year dan total aset bank bjb tercatat sebesar Rp114,1 triliun.
Selain itu, ia menjelaskan net interest income bank bjb berhasil tumbuh sebesar 4,1 persen year on year. Sedangkan fee based income berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2 persen year on year. Lebih lanjut ia mengatakan di sisi pendanaan, dengan komitmen bank bjb untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dan didukung dengan pengembangan teknologi yang baik untuk mempermudah layanan transaksi nasabah dengan cepat.
Hasilnya bank bjb berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan total sebesar Rp. 89,5 triliun, diikuti oleh keberhasilan bank bjb meningkatkan porsi dana murahnya atau Current Account Saving Account (CASA) di tingkat 51,8 persen.
Pihaknya menambahkan pada triwulan III 2018 ini bank bjb berhasil membukukan pertumbuhan kredit dan tentunya kami menyesuaikan dengan situasi ekonomi nasional. Karenanya, yang menjadi perhatiannya adalah bagaimana agar pertumbuhan kredit ini dapat berjalan seimbang sehingga kami lebih efisien dalam mengelola asset dan liabilities.
"Target kita adalah bisnis yang berkualitas. Diharapkan, bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat masuk dalam jajaran 10 besar bank nasional yang berkinerja baik," kata dia. (end)
Komentar
Posting Komentar