google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI | 15 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI | 15 November 2018


YAP! BNI GANDENG UMKM SEKITAR SIMPANG LIMA SEMARANG.
IQPlus, (15/11) - Kantor BNI Wilayah Semarang menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai merchand pengguna aplikasi Yap! untuk alat pembayaran nontunai dalam transaksinya.

Head of Consumer and Retail Kantor BNI Wilayah Semarang, I Gusti Nyoman Dharma Putra, di Semarang, Rabu, mengatakan, jumlah merchand yang digandeng untuk memudahkan pembayaran nontunai oleh masyarakat semakin bertambah.

"Pusat oleh-oleh, sejumlah tempat nongkrong juga sudah bekerja sama untuk menggunakan aplikasi ini dalam proses pembayaran," katanya.

Secara nasional, lanjut dia, sudah ada 15 ribu pedagang yang digandeng untuk menggunakan aplikasi ini sebagai alat pembayaran.

BNI, lanjut dia, merupakan lembaga keuangan pertama yang memperoleh izin dari OJK untuk menggunakan aplikasi pembayaran berbasis telepon pintar ini. Aplikasi Your All Payment (Yap) yang sudah diluncurkan tahun lalu ini, menurut dia, penggunanya terus meningkat.

"Tidak hanya nasabah BNI, aplikasi juga bisa digunakan non nasabah," katanya. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...