google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham AUTO | 27 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham AUTO | 27 November 2018

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen komponen kendaraan PT Astra Otoparts Tbk. menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang serupa asal Jepang, Toyoda Gosei Co. Ltd. untuk membentuk usaha patungan (joint venture/JV) yaitu PT Toyoda Gosei Indonesia.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi AUTO tersebut dan Toyoda Gosei telah menandatangani akta pendirian perseroan terbatas pada Kamis pekan lalu, 22 November 2018.

“Investasi perseroan pada pendirian Toyoda Gosei ndonesia ini adalah Rp64,32 miliar,” ungkap Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya melalui keterbukaan, Senin (26/11).

Nilai transaksi tersebut merupakan kurang dari 20% dari ekuitas emiten. Pendirian Toyoda Gosei Indonesia tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten.

Tujuan dari pendirian usaha patungan tersebut yaitu untuk kepentingan perluasan usaha dan pemenuhan pelayanan kebutuhan produk komponen otomotif roda empat. Adapun, perusahaan tersebut akan berkedudukan di Karawang, Jawa Barat.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, entitas anak Grup Astra tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp11,5 triliun, meningkat 15,29% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (yoy) yang tercatat sebesar Rp9,97 triliun. Hingga kuartal III/2018, AUTO membukukan laba bersih sebesar Rp414,16 miliar, meningkat 11,8% secara yoy.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...