Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi AUTO tersebut dan Toyoda Gosei telah menandatangani akta pendirian perseroan terbatas pada Kamis pekan lalu, 22 November 2018.
“Investasi perseroan pada pendirian Toyoda Gosei ndonesia ini adalah Rp64,32 miliar,” ungkap Direktur Astra Otoparts, Wanny Wijaya melalui keterbukaan, Senin (26/11).
Nilai transaksi tersebut merupakan kurang dari 20% dari ekuitas emiten. Pendirian Toyoda Gosei Indonesia tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten.
Tujuan dari pendirian usaha patungan tersebut yaitu untuk kepentingan perluasan usaha dan pemenuhan pelayanan kebutuhan produk komponen otomotif roda empat. Adapun, perusahaan tersebut akan berkedudukan di Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, entitas anak Grup Astra tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp11,5 triliun, meningkat 15,29% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (yoy) yang tercatat sebesar Rp9,97 triliun. Hingga kuartal III/2018, AUTO membukukan laba bersih sebesar Rp414,16 miliar, meningkat 11,8% secara yoy.
Komentar
Posting Komentar