google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham SMGR | 16 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham SMGR | 16 November 2018

Maybank-KE research: Semen Indonesia (SMGR)

Isnaputra Iskandar upgrades recommendation to BUY (prior: HOLD) on Semen Indonesia (SMGR), and raising TP to IDR12,400 from IDR10,100 per shares. New TP is based on Discounted Cash Flow (DFC) methodology, using WACC 8.9%, and LTG: 5%.

Isnaputra comments on acquisition Holcim Indonesia (SMCB) by SMGR. He views the deal will be positive for both industry and SMGR.

SMGR acquired an 80% stake in SMCB (Not Rated, IDR1,905) for an EV of USD1.75b (100% basis), which suggests an equivalent share price of c.IDR2,250. The implied EV/capacity of USD117/t looks fair and is in line with SMGR’s USD115/t.

Isnaputra sees a tender offer will likely follow given the change of control at SMCB. SMGR has secured funding from foreign and local banks for the acquisition.

Isnaputra views the deal is positive for industry consolidation and will strengthen the company’s position in key domestic markets.

Post the deal, he forecasts SMCB’s earnings to improve due to 1) the absence of royalty fees, 2) lower financing cost and 3) synergies created with SMGR. He has not factored in potential synergies in his analysis. He estimates his 2019 earnings forecast would increase by 1.9% for every 0.5% increase in SMCB’s EBITDA margin.

Isnaputra factor in earnings from SMCB in his FY19E forecast which falls by 11.1% on the back of higher interest expense. Based on his estimates, the higher interest expense could be covered by a c.2% EBITDA margin improvement, which he thinks SMGR can achieve through cost efficiencies and raising prices. However, For FY20E, he raises his earnings forecast assuming a stronger IDR, a better industry outlook, lower coal prices and higher earnings contribution from SMCB.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d