google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PGAS | 9 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PGAS | 9 November 2018

Analisa Saham PGAS | 9 November 2018


PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk memastikan rencana penetapan harga gas untuk alokasi dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) tak mempengaruhi bisnisnya. Mengacu pada Peraturan ESDM No. 58 tahun 2017, margin badan usaha dipatok maksimal 7%.

Upside untuk PGAS adalah re-rating persepsi perusahaan harus lebih condong ke utilitas gas daripada hulu minyak dan gas. Setelah akuisisi Pertagas, riset berharap komposisi PGAS antara utilitas vs bisnis hulu akan menjadi lebih condong ke arah bisnis utilitas gas. Riset memperkirakan proporsi utilitas gas terhadap aset / pendapatan / EBITDA / Laba bersih pada tahun 2020 akan meningkat menjadi 79/88/79/98% (vs 58/21/43/4% di 1H18).

Akuisisi 4 anak perusahaan Pertagas dan juga divestasi Saka Energi akan membawa sinyal positif karena membawa eksposur yang lebih tinggi ke bisnis terkait utilitas gas.
Perta Kalimantan Gas (PKG) à Gas Trading, belum beroperasi.
Perta Daya Gas (PDG) à Transportasi dan penyimpanan LNG.
Perta Samtan Gas (PSG) à Produsen LPG, 34% dimiliki oleh Samtan Korea.
Perta Arun Gas (PAG) à Perusahaan Regasifikasi dan penyimpanan di Arun

Persaingan antara Pertagas dan PGAS di masa lalu dapat menyebabkan pertagas menjual gas ke pedagang gas daripada langsung ke PGAS. Dengan sinergi ini Manajemen berencana membuat PGAS akan lebih mengkhususkan dalam distribusi gas.

Valuasi PGAS 10.6x PE19F vs Regional Peers 15x PE19F.

Teknikal Analyst : PGAS naik sebesar 1.9% melanjutkan penguatan dengan harga saat ini di atas MA-200. PGAS golden corss signal di area jenuh jual signal penguatan dengan candle juga bullish. PGAS buy di kisaran harga 2050-2100, support level 1950 dan Resistance di level 2250 TP 2420.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d