google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham MGRO | 6 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham MGRO | 6 November 2018

MGRO: Road back to positive territory

MGRO mencatatkan pendapatan di 3Q18 sebesar Rp633 miliar (+31,6% YoY; -24,3% QoQ) dan laba bersih sebesar Rp63 miliar, membaik dibandingkan rugi di 2Q18 sebesar -Rp18 miliar, sehingga membawa pendapatan di 9M18 sebesar Rp1,5 triliun (+18,9% YoY), inline dengan estimasi (PANS: 75,2%), dan laba bersih di 9M18 tercatat sebesar Rp45 miliar, membaik jika dibandingkan rugi di 9M17 sebesar Rp17 miliar, diatas estimasi (PANS: 113,4%). Kinerja perusahaan yang baik ini didukung oleh peningkatan  volume penjualan CPO dan PK sebesar 68,7% dan 60,2% QoQ di 3Q18, sehingga volume penjualan CPO dan PK di 9M18 meningkat 34,0% dan 36,2% YoY. Meskipun demikian, harga jual rata-rata CPO dan PK turun 11% dan 5% QoQ di 3Q18, sehingga harga jual rata-rata CPO dan PK di 9M18 mengalami penurunan sebesar 9% dan 14% YoY. Selain itu, marjin laba kotor dan laba operasi di 3Q18 meningkat signifikan menjadi 18,7% (2Q18: 6,4%) dan 14,2% (2Q18: 0,8%), didorong oleh: 1) penurunan harga beli bahan baku TBS sebesar 20,4% QoQ menjadi Rp1.225/kg, 2) economies of scale, dimana peningkatan volume produksi mendorong penurunan fixed cost per unit. Menyusul hasil posifif dari kinerja perseroan ini, kami menaikkan estimasi laba bersih kami di 2018 ke Rp63 miliar (+56,3%) dan 2019: Rp119 miliar (+14,2%). Kami masih merekomendasikan BUY untuk MGRO dan menaikan TP ke Rp640/saham (previously: Rp450), 40% premium terhadap peers, didorong oleh fase high growth period kedepannya, saat ini MGRO diperdagangkan di PER 16,8x di 2019. 

Pendapatan inline. MGRO mencatatkan pendapatan di 3Q18 sebesar Rp633 miliar (+31,6% YoY; -24,3% QoQ), sehingga membawa pendapatan di 9M18 sebesar Rp1,5 triliun (+18,9% YoY), inline dengan estimasi (PANS: 75,2%). Pertumbuhan pendapatan didukung oleh peningkatan volume penjualan CPO dan PK sebesar 68,7% dan 60,2% QoQ di 3Q18, sehingga volume penjualan CPO dan PK di 9M18 meningkat 34,0% dan 36,2% YoY menjadi 148 kton dan 44 kton. Meskipun demikian, harga jual rata-rata CPO dan PK turun 11% dan 5% QoQ di 3Q18, sehingga harga jual rata-rata CPO dan PK di 9M18 mengalami penurunan sebesar 9% dan 14% YoY menjadi Rp7.468/kg dan Rp6.057/kg. Kami mengekspektasi peningkatan volume penjualan CPO di 4Q18 yang didorong oleh realisasi inventory CPO, dimana sampai 9M18, inventory CPO perseroan tecatat sebesar ~6-7 kton (normal level: 2-3 kton) akibat shipping problem. Selain itu, manajemen mengindikasikan bahwa inventory sudah memiliki kontrak jual, dimana sampai 10M18, level inventory sudah berkurang ke ~4 kton.

Laba bersih diatas estimasi. MGRO mencatatkan laba bersih di 3Q18 sebesar Rp63 miliar, membaik jika dibandingkan rugi di 2Q18 sebesar Rp18 miliar, sehingga membawa laba bersih di 9M18 tercatat sebesar Rp45 miliar, membaik jika dibandingkan rugi di 9M17 sebesar Rp17 miliar, diatas estimasi (PANS: 113,4%). Hal ini didukung oleh membaiknya marjin laba kotor dan laba operasi di 3Q18 menjadi 18,7% (2Q18: 6,4%) dan 14,2% (2Q18: 0,8%), didorong oleh: 1) penurunan harga beli bahan baku TBS sebesar 20,4% QoQ menjadi Rp1.225/kg, dimana ~90% dari COGS perusahaan berasal dari pembelian bahan baku TBS dari pihak ketiga, 2) economies of scale, dimana peningkatan volume produksi mendorong penurunan fixed cost per unit.

Produksi CPO dan PK mengalami pertumbuhan. Produksi CPO dan PK di 3Q18 tumbuh 49,9% QoQ dan 52,1% QoQ menjadi 69 kton dan 20 kton, sehingga produksi CPO dan PK di 9M18 tercatat sebesar 152 kton (+38,8% YoY) dan 44 kton (+37,4% YoY). Peningkatan produksi didorong oleh high crop cycle, serta peningkatan pembelian bahan baku TBS sebesar 392 kton (+55,6% YoY; +46,1% QoQ), membawa total pembelian bahan baku TBS di 9M18 sebesar 871 kton (+38,8% YoY). Meskipun demikian, kami memperkirakan produksi di 4Q18 akan mengalami penurunan secara QoQ akibat lower crop cycle.

Merevisi naik laba bersih. Menyusul hasil posifif dari kinerja perseroan ini, kami menaikkan estimasi laba bersih kami di 2018 ke Rp63 miliar (+56,3%) dan 2019: Rp119 miliar (+14,2%), didorong oleh membaiknya marjin perseroan yang didukung oleh penurunan harga beli bahan baku TBS, economies of scale seiring dengan peningkatan volume produksi, dan cost efficiency.

Rekomendasi BUY menaikan target harga ke Rp640. Kami memprediksi peningkatan volume penjualan CPO di 4Q18 yang didorong oleh realisasi inventory CPO, namun produksi akan mengalami penurunan secara QoQ akibat lower crop cycle. Selain itu, marjin kami perkirakan akan membaik didukung oleh penurunan harga beli bahan baku TBS, economies of scale seiring dengan peningkatan volume produksi, dan cost efficiency. Kami masih merekomendasikan BUY untuk MGRO dan menaikan TP ke Rp640/saham (previously: Rp450), 40% premium terhadap peers, didorong oleh fase high growth period kedepannya, saat ini MGRO diperdagangkan di PER 16,8x di 2019. 

Best Regards,
Panin Sekuritas


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d