google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham INDF | 26 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham INDF | 26 November 2018

Ciptadana Sekuritas on Indofood Sukses Makmur (INDF) 11/06/2018
9M18 Results: Weak bottom line

- Laba bersih Indofood Sukses Makmur (INDF) 9M18 datang di R 2,82 tn (-13,6% YoY), di bawah harapan kami dan konsensus karena akuntansi untuk 67% dan 61% dari masing-masing FY18F. Pendapatan 9M18 dilaporkan sebesar Rp54,7tn atau naik 3,1% YoY, masih sejalan dengan perkiraan konsensus kami, mencapai 75% dan 73%, masing-masing FY18F. Karena COGS naik sebesar 3,6%, laba kotor naik tipis sebesar 1,6% menjadi Rp 15,4tn. Peningkatan opex 8% YoY lebih jauh mendorong laba operasional turun 7,3% YoY pada Rp 5,86tn atau 62% dari FY18F kami. Di sisi lain, pendapatan dan biaya keuangan lainnya melonjak 52,4% dan 67,9% YoY, masing-masing, membebani laba INDF juga.

- Selama 9M18 Produk Konsumen Bermerek (CBP) mencatat kinerja positif pada tahun YoY dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,3% YoY, tetapi -1,4% QoQ. CBP masih merupakan penyumbang pendapatan terbesar untuk INDF, yang menyumbang 53,3% dari pendapatan INDF dan 74,2% dari EBIT. Sementara itu, Bogasari mencatat pertumbuhan pendapatan 9,2% YoY atau 6,1% QoQ tetapi pertumbuhan EBIT negatif YoY (-14,8%) dan mencatat marjin yang lebih rendah pada 5% (- 1,4% YoY). Tepung terigu mewakili 27,7% dari pendapatan INDF dan 13,1% dari EBIT perusahaan.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp6,800


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...