google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham HMSP | 12 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham HMSP | 12 November 2018

Strong 3Q18 earnings, 9M18 results in-line with our expectation

HMSP recorded revenue growth of 9.1% QoQ in 3Q18 supported by higher volume and
ASPs for its entire cigarette segments. Coupled with better profitability, this brought 3Q18
net income up by 16.1% QoQ at Rp3.57 tn. The company raised ASP in 3Q18 by around 2- 3% to balance off the excise tax hike and raw material prices. Meanwhile, HMSP net
profit was 3.8% YoY higher, reaching Rp9.69 tn, in-line with our expectations (73.3% of our
FY18F). HMSP booked 9M18 revenue growth of 7.2% YoY to Rp77.53 tn, which came at
73% of our FY18F and consensus. As COGS and Opex increased at a faster rate of 8.3%
and 7.9% YoY, these resulted gross and operating profit slightly increased by 4.1% and
2.2% YoY at Rp18.3 tn and Rp12.1tn, respectively. GPM and OPM contracted by 70-80bps to
23.6% and 15.6% in 9M18, respectively. The main revenue contributor, machine-made
cigarettes experienced double digit sales growth of 12.5% YoY. While, hand rolled
cigarettes booked 3.3%YoY sales growth. Meanwhile, export segment and white cigarettes
suffers double-digit decline by -22.9% YoY and -13.5% YoY.

SKM booked solid performance

HMSP sales volume strengthened by +6.2% QoQ to 26.5 bn sticks in 3Q18 after recorded
+8.6% QoQ volume growths in 2Q18. However, HMSP’s market share dropped slightly by - 0.1%YoY or -0.2% QoQ but to around 33%, due to the lower market share on SKM (23.4% in
3Q18 from 23.9% in 2Q18). We noticed, Sampoerna A and U Mild reported volume
decreased in 3Q18 due to the continuous rising of prices (2%-2.5%). On the other hand,
Marlboro Filter Black 20s and Dji Sam Soe Magnum Mild 16s constantly record a growing
volume. Stronger demand also enables HMSP to increase Magnum Mild price by 1.5% in
3Q18 after 5% hike in Q2; and another 3.7% QoQ for Marlboro Filter Black after similar
rate increased in Q2. Hence, we expect SKM division will be able to deliver better
performance in 2018F by +9.1% and +8.3% sales growth in 2019F despite the slowing
performance in Sampoerna A and U Mild.

SKT unexpectedly recorded significant sales growth

In 3Q18, SKT reported significant improvement in revenue by 3.3%YoY and 14.8% QoQ,
compared to flattish performance in last 1H18. Further, in 3Q18 backed by the strong
volume growth (+11%QoQ) to 5.2bn sticks; HMSP was able to increase the Sampoerna
Kretek 12s ASP by 0.5% vs 0.2% price increased in 2Q18. Phillip Morris Indonesia (PMI)
data shows stronger volume and ASP has broadly offset the higher production costs on
weaker Rupiah, higher tax and marketing expense.

Upgrade to BUY rating with higher TP of Rp4,500/share

As we rollover our valuation to 2019F, our DCF based TP increased to Rp 4,500/share
from the previous Rp 4,300. We expect HMSP is still able to raise its ASP and generate
higher net income going forward on stronger demand supported by election sentiment
next year. We upgrade our Hold rating to BUY for HMSP, since our new TP offers 15%
upside potential. HMSP currently trades at 2018-19F PER of 33.5-31.7x.

Stella Amelinda
+62 21 2557 4800 ext. 740
amelindastella@ciptadana.com

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d