google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham GIAA | 27 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham GIAA | 27 November 2018

GIAA 2019 outlook: Better earnings on strong organic growth and improving externalities by Lee Young Jun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)

- Kami baru-baru ini bertemu manajemen Garuda Indonesia (GIAA) untuk membahas beberapa hal. Kami memperkirakan penurunan biaya pembiayaan, kenaikan modal kerja (WC) dengan mengurangi beban pembayaran utang jangka pendek, dan kenaikan yield dan jumlah penumpang. Kami mempertahankan Trading Buy kami di GIAA dengan harga target IDR248.

- Bulan November, GIAA telah mengambil kendali operasional SJ melalui skema JO. Kami memperkirakan yield penumpang yang lebih tinggi (IDR) untuk SJ dan Citilink (QG) pada kenaikan harga untuk SJ dan peraturan yang diperkirakan akan revisi naik floor price untuk tiket pesawat.

- GIAA telah memperoleh komitmen standby letter of credit (SLOC) yang memungkinkannya menarik maintenance reserve fund and security deposits (MRFD) dan diganti dengan SLOC. Selain itu, di 4Q18-1Q19, GIAA diperkirakan akan mengubah struktur utang (pinjaman atau utang). Kami memperkirakan perubahan struktural dari kedua tindakan tersebut untuk menurunkan biaya pembiayaan, meningkatkan WC, dan meringankan beban finansial jangka pendek.

- Untuk mengatasi defisit kronis, manajemen baru berusaha mengendalikan harga dan memperluas pasar. Dengan ini, kami memperkirakan peningkatan dalam passenger yield dan peningkatan kontribusi bisnis kargo ke depan.

- Kami mentransfer coverage GIAA kepada Lee Young Jun dengan rekomendasi Trading Buy dan TP sebesar IDR248, yang mencerminkan yield yang lebih tinggi, pertumbuhan penumpang, dan harga bahan bakar yang diproyeksikan lebih rendah pada tahun 2019. Harga target kami menyiratkan target P/B sebesar 0.5x 12-month rolling forward BPS estimate. Risiko utama untuk panggilan kami adalah 1) depresiasi IDR, 2) kenaikan harga bahan bakar, dan 3) masalah keamanan terkait bencana alam.
(See full report: https://goo.gl/Za32oA)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...