Increasing revenues from landed house segment
- Intiland Development (DILD) membukukan kenaikan 40% YoY dalam pendapatan 9M18, sejalan dengan ekspektasi kami sebesar Rp2,42 triliun, didukung kenaikan signifikan 255% YoY dalam pengakuan pendapatan dari segmen perumahan yang didaratkan. Namun, biaya pendapatan tumbuh lebih cepat pada 67% YoY, maka laba kotor datang datar 2% YoY. Biaya operasional naik 22% YoY, laba operasi yang ditekan turun 20% YoY menjadi Rp279 miliar. Pendapatan non operasional merosot 48% YoY menghasilkan 27% YoY menurun di garis bawah menjadi Rp123 miliar.
- Kontribusi penjualan properti tertinggi berasal dari segmen hunian perumahan Rp1.20tn (50% dari total vs. 20% di 9M17), diikuti oleh segmen mixed-use & high-rise Rp729 bn (30%), dan segmen industrial estate Rp55 bn (2%). Segmen perumahan yang didaratkan terutama berasal dari penjualan lahan 246,8 ha di Cengkareng, Jakarta Barat, sebesar Rp675 miliar di 2Q18, dan pengiriman unit perumahan di beberapa cluster di Jakarta (yaitu Graha Natura, Serenia Hills, Magnolia Residence). Sementara itu, segmen mixed use & high rise menghasilkan penjualan dari pengakuan berdasarkan kemajuan konstruksi sepanjang tahun dari proyek seperti 1Park Avenue di Jakarta, Graha Golf dan Praxis di Surabaya.
- Valuasi: BUY dengan TP Rp350
Komentar
Posting Komentar