Key Highlight Result 9M18 BBNI :
Laba bersih tumbuh 12.6% YoY.
NIM turun menjadi 5.3% pada 3Q18, dibanding 5.4% pada 2Q18.
Adanya peningkatan kualitas asset, hal ini ditunjukkan oleh SML (2%) dan NPL (4%) yang lebih rendah.
Pertumbuhan kredit (+15.6% YoY) dan deposito (+14% YoY) yang lebih tinggi .
Valuasi saat ini terlihat salah harga. Valuasi BBNI 8.9x PE19F, 1.4x PBV19F, ROE 13.8% dan 11% pertumbuhan CAGR BVPS selama tiga tahun ke depan.
BBNI akan menaikkan suku bunga kredit, mengikuti BBCA dan BBTN.
Naiknya suku bunga JIBOR 1 bulan, tingkat referensi yang digunakan untuk beberapa floating rate BBNI.
Basis pendanaan BBNI yang lebih kuat, sebagaimana tercermin dalam pangsa pasar CASA C11% di 2Q18 (vs 9% pada 2013-14, siklus kenaikan suku bunga terakhir), dan likuiditas yang cukup (87% bank-only LDR sebagai 2Q18) akan membantu mengurangi tekanan biaya dana selama kenaikan suku bunga.
Technical analyst: BBNI membentuk doji candle menunjukan keseimbangan antara tekanan jual dan beli di trend bullish. BBNI positif MA bergerak di atas semua rata2 MA dengan harga masih jauh dari jenuh, sinyal penguatan masih akan berlanjut. BBNI Buy di range harga 7700-7800 dengan support di 7650 dan resistance di 8000 TP menuju 8200.
Komentar
Posting Komentar