google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ASII | 16 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ASII | 16 November 2018

Company Brief Astra International (Buy): 10M18 4W sales results

• 10M18 national sales came in at 962.8k units, as per our bullish view until end of year.
• ASII’s 10M18 market share surged to 50.3% (vs. 1H18 of 48.5%), competitor’s market share e.g. Suzuki and Mitsubishi continued to decay.
• Daihatsu standalone October sales broke its record at 21k units (up 25.5% YoY), which we still attribute to its robust SUV sales.

At last, above-50
After trading hours on November 14, Astra International (ASII IJ) released the national 4W sales data for 10M18, at 962.8k units (+7.1% YoY). October sales for 4W were 106k units (+12.3% YoY), a robust figure in accordance with our expectation of bullish sales continuance until end of year. The 10M18 4W figure came in at 84.7% of our FY estimate; hence, we maintain our national 4W estimate of 1.136mn units for 2018F.

ASII’s standalone October 4W market share figure stood at 56.5%, buffering ASII’s 10M18 market share to above-50 figure of 50.3% (vs. 9M18 at 49.6% vs. 8M18 at 49.1%), at last. We are still on our view that ASII’s robust performance stemmed from its strong SUV sales (please refer to our ASII report “Shaping the market into SUV” dated August 14). Worth noting that Daihatsu’s standalone October sales were spectacular at 21k (all-time high figure; up 25.5% YoY). We conclude the remarkable achievement stemmed from solid Terios variant delivery. ASII’s 10M18 market share is getting closer to our 2018 full-year market share estimate of 51.1% (vs. 53.6% as of FY17).

We continue our view of weaker competitor position in the 4W market going forward. Suzuki’s 4W market share in 10M18 is going down to 10.3% (vs. 11% as of 1H18), which we think will further solidify our view that the Suzuki Ertiga lacks attractiveness to overall 4W consumers. Mitsubishi’s 4W 10M18 market share continued to deteriorate to 17.4% (vs. 18.1% as of 1H18), a further confirmation that Mitsubishi will no longer be a threat to ASII’s 4W throne. Previously we argued that Mitsubishi would have lower sales going forward given its subsidy cut to Xpander variety prices (please refer to our ASII report “Reclaiming the missing pie” dated May 21).

All in all, we maintain our Buy recommendation with TP of Rp9,175 on ASII (12.2% upside from last closing price). ASII is currently trading at 13.9x 18F P/E, still below its 5-year average of 15.7x.

http://www.kresnasecurities.com/kresna2/en/news-report/disclaimer


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d