google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 November 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 29 November 2018*

Tercatat 272 saham menguat dan 144 saham melemah. *IHSG +115.9 poin (+1.93%) ke level 6,107.1*, dan *LQ-45 +23.4 poin (+2.46%) ke level 977.6*.

*Sectoral Return :*
- Agri +1.31%
- Mining +1.84%
- Basic-Ind +2.40%
- Misc-Ind +0.62%
- Consumer +2.87%
- Property 2.90%
- Infrastructure +0.51%
- Finance +2.12%
- Trade +0.93%
- Manufacture +2.36%

Investor asing *net buy senilai Rp 690 Miliar*.

*USD/IDR -146.50 poin (-1.01%)* terhadap Rupiah di angka 14,382.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *SMGR ditutup menguat Rp 825 (+7.38%) ke level Rp 12,000*. Finalisasi transaksi pengambilalihan atau akuisisi 80,6% saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ditargetkan akan selesai Januari 2019. Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto mengatakan, tujuan akuisisi ini untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan, memperluas jaringan pabrik semen dalam negeri dan menaikan pangsa pasar maupun pendapatan SMGR di jangka panjang.

- *PTPP menguat Rp 205 (+12.34%) ke level Rp 1,865*. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) masih optimistis untuk mencapai total target pencapaian kontrak baru di tahun 2018 ini yang sebesar Rp 49 triliun. Hingga bulan Oktober 2018, PTPP baru merealisasikan 72,04% atau sebesar Rp 35,3 triliun dari total target tahun ini. Sekretaris Perusahaan PP Agus Samuel Kana menyampaikan terdapat beberapa proyek yang didapatkan perseroan pada Oktober 2018. Pekerjaan tersebut di antaranya Hotel dan Office Pangkalanbun, Istora Papua, dan Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta.

- *WIKA menguat Rp 95 (+6.78%) ke level Rp 1,495*. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. baru merealisasikan 49,07% kontrak baru hingga Oktober 2018 dari target yang dibidik tahun ini. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Puspita Anggraeni mengungkapkan telah mengantongi kontrak baru Rp28,51 triliun sampai dengan Oktober 2018. Dengan demikian, total kontrak dihadapi perseroan Rp101,70 triliun sepanjang Januari 2018-Oktober 2018 atau tumbuh 2,5% secara tahunan.

- *LUCK menguat Rp 107 (+25.00%) ke level Rp 535*. PT Sentral Mitra Informatika Tbk. berencana melakukan ekspansi hingga ke 15 kota pada tahun depan untuk memperluas cakupan pasar perseroan. Saat ini, perseroan baru beroperasi di wilayah Jakarta. Mulai tahun depan perseroan menyasar beberapa kota lagi seperti Karawang, Bandung, Kendal, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Batam, Palembang, Balikpapan, dan Makassar.

*Saham yang ditutup melemah*

- *LPKR melemah Rp 6 (-2.22%) ke level Rp 264*. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah mendivestasi asetnya dengan menyelesaikan penjualan Manajer First REIT dan penjualan sebagian unit First REIT. Lewat aksi ini, anak usaha Lippo tersebut memperoleh pendanaan sebesar Rp 2,2 triliun. LPKR berharap hal ini bisa memperkuat posisi likuiditas LPKR untuk memenuhi semua kewajiban pembayaran utang termasuk obligasi senilai US$ 75 juta yang jatuh tempo pada Juni 2020. Obligasi LPKR yang berikutnya yang akan jatuh tempo adalah obligasi tahun 2022.

- *GDST melemah Rp 3 (-2.77%) ke level Rp 105*. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) memperkirakan pembangunan pabrik plate mill II selesai pada semester II tahun 2020 mendatang. Nantinya dari pabrik tersebut, GDST akan mendapatkan tambahan kapasitas 1 juta ton pelat baja per tahunnya. GDST menyebutkan, jadwal operasional pabrik tersebut sedikit mundur dari target awal. Sebelumnya, emiten baja ini menargetkan pabrik tersebut bisa beroperasi di akhir tahun depan.

- *NFCX melemah Rp 10 (-0.39%) ke level Rp 2,540*. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) mendirikan anak usaha baru bernama PT Wicaksana Anugerah Nusantara (WAN). Di anak usaha tersebut, NFC Indonesia yang merupakan perusahaan jasa teknologi informasi, digital dan telekomunikasi, menguasai 75% saham. Menurut Abraham, hubungan transaksi tersebut adalah terafiliasi pada pengurus. Tidak ada dampak material yang terjadi terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha NFC.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d