google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 27 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 27 November 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 27 November 2018*

Tercatat 183 saham menguat dan 227 saham melemah. *IHSG -9.1 poin (-0.15%) ke level 6,013.5*, dan *LQ-45 -2.2 poin (-0.23%) ke level 960.6*.

*Sectoral Return :*
- Agri +0.34%
- Mining -1.58%
- Basic-Ind -2.04%
- Misc-Ind +0.99%
- Consumer -0.16%
- Property -0.39%
- Infrastructure -1.51%
- Finance +1.04%
- Trade -0.40%
- Manufacture -0.46%

Investor asing *net buy senilai Rp 155 Miliar*.

*USD/IDR +40.00 poin (+0.28%)* terhadap Rupiah di angka 14,515.

*Unusual Market Activity: MTSM*
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham PT Metro Realty Tbk Tbk yang di luar kebiasaan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

*Saham yang ditutup menguat*

- *DIVA menguat Rp 330 (+11.18%) ke level Rp 3,280*. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan dengan kode DIVA ini menawarkan saham sebesar 214,28 juta lembar saham dengan potensi dana segar senilai Rp632,14 miliar. Khusus modal kerja, nantinya perusahaan berencana untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Adapun ekspansi bisnis yang akan ditawarkan adalah berupa layanan Inteligent IM Tour MiFi.

- *ISAT menguat Rp 20 (+0.98%) ke level Rp 2,050*. PT Indosat Tbk bakal memanfaatkan Palapa Ring Timur untuk peningkatan cakupannya di wilayah Timur Indonesia. Adapun Indosat memang berencana lebih ekspansif di tahun 2019. Group Head Corporate Communications PT Indosat Tbk Turina Farouk mengakui, pihaknya akan memanfaatkan Palapa Ring Timur untuk perluasan wilayah. Tak hanya Palapa Ring, tapi kemudahan subsidi pemerintah lewat proyek pembangunan base transceiver station (BTS) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

- *ROTI menguat Rp 20 (+1.90%) ke level Rp 1,070*. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen Sari Roti bersalah akibat telat melapor aksi korporasinya mengakuisisi saham mayoritas PT Prima Top Boga. Nippon dihukum untuk membayar denda senilai Rp 2,8 miliar. Pasalnya, ROTI melanggar pasal 29 UU 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat disebutkan bahwa notifikasi merger paling lambat dalam 30 hari setelah akuisisi terjadi.

*Saham yang ditutup melemah*

- *LPLI melemah Rp 13 (-9.77%) ke level Rp 120*. PT Star Pacific Tbk. melakukan restrukturisasi utang senilai Rp203,83 miliar dengan PT Bank KEB Hana Indonesia sebagai kreditur. Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Senin (26/11/2018), Direktur Independen Star Pacific Dandy Fantoan menuturkan utang yang direstrukturisasi berjenis pinjaman investasi. Per 5 November 2018, nilainya mencapai Rp203,83 miliar.

- *HITS melemah Rp 40 (-5.88%) ke level Rp 640*. Perusahaan kapal pengangkut PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) kian optimistis bisa mencatat pertumbuhan laba hingga akhir tahun. Bahkan perusahaan berharap pendapatan bisa tumbuh 18,5% dibandingkan pendapatan tahun lalu. Budi Haryono, Presiden Direktur HITS mengatakan meskipun industri perkapalan masih belum tumbuh signifikan tetapi perseroan tetap optimistis bisa mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar US$ 80,23 juta.

- *KMTR melemah Rp 32 (-11.34%) ke level Rp 250*. PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) siap merealisasikan rights issue pada 17-23 Januari 2019. Aksi korporasi ini akan mengurangi kepemilikan Group Triputra terhadap KMTR. Dalam keterbukaan informasi Senin (26/11/2018), entitas Grup Triputra ini menyampaikan akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah saham yang dilepas berjumlah 1,1 miliar lembar, atau 14,32% dari total modal ditempatkan dan disetor sebanyak 7,68 miliar lembar.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...