google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 23 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 23 November 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 23 November 2018*

Tercatat 200 saham menguat dan 219 saham melemah. *IHSG +15.3 poin (+0.25%) ke level 6,006.2*, dan *LQ-45 +3.1 poin (+0.33%) ke level 959.8*.

*Sectoral Return :*
- Agri +1.59%
- Mining +0.47%
- Basic-Ind +1.61%
- Misc-Ind -0.47%
- Consumer +1.34%
- Property -0.61%
- Infrastructure +0.51%
- Finance -0.57%
- Trade -0.21%
- Manufacture +1.10%

Investor asing *net sell senilai Rp 139 Miliar*.

*USD/IDR -36.00 poin (-0.25%)* terhadap Rupiah di angka 14,544.

*Saham yang ditutup menguat*

- *PTPP ditutup menguat Rp 25 (+1.54%) ke level Rp 1,645*. PT PP (Persero) Tbk. menunda penerbitan surat berharga perpetual hingga akhir 2018 seiring dengan kebijakan Bank Indonesia yang kembali mengerek suku bunga acuan ke level 6,00%. Direktur Keuangan PP Agus Purbianto mengatakan belum akan melanjutkan penerbitan surat berharga perpetual (SBP) yang awalnya dilakukan bertahap.

- *MBAP menguat Rp 230 (+8.21%) ke level Rp 3,030*. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) akan membagikan dividen interim tunai tahun buku 2018 sebesar Rp240 per lembar saham kepada para pemegang sahamnya pada 7 Desember 2018. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Jumat, cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 30 November 2018 dan 3 Desember 2018 serta di pasar tunai pada 4 dan 5 Desember 2018 dengan DPS hingga 4 Desember 2018.

- *BSSR menguat Rp 110 (+4.78%) ke level Rp 2,410*. Melihat kondisi pasar dan harga batubara acuan sekarang ini, membuat perusahaan tambang batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) belum dapat memasang target produksi dan penjualan batubara untuk tahun depan. BSSR menargetkan mampu memproduksi batubara sebesar 10,5 juta ton di tahun ini. Khoirudin bilang, sampai Oktober 2018 realisasi produksi sudah mencapai 8,7 juta ton batubara.

- *UNIC menguat Rp 150 (+3.96%) ke level Rp 3,930*.PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) akan membangun pabrik keempat. Perusahaan ini berniat meningkatkan kapasitas produksi bahan baku deterjen sebesar 100.000 metrik ton hingga 200.000 metrik ton per tahun. Kapasitas produksi bahan baku deterjen UNIC saat ini sebesar 280.000 metrik ton per tahun. UNIC akan memantangkan rencana ini tahun depan.

*Saham yang ditutup melemah*

- *BBRI melemah Rp 70 (-1.97%) ke level Rp 3,480*. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih menahan suku bunga kredit konsumsinya kendati Bank Indonesia kembali mengerek suku bunga acuan menjadi 6%. Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, belum akan menaikan bunga kredit konsumer. Sebab, pada Agustus lalu, BRI sudah menaikan bunga kredit rata-rata 75 basis poin (bps)- 100 bps atau 0,75%-1%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d