*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 12 November 2018*
Tercatat 129 saham menguat dan 284 saham melemah. *IHSG -97.1 poin (-1.65%) ke level 5,777.0*, dan *LQ-45 -23.3 poin (-2.51%) ke level 907.6*.
*Sectoral Return :*
- Agri -1.34%
- Mining -0.52%
- Basic-Ind -1.07%
- Misc-Ind -3.15%
- Consumer -2.50%
- Property -1.53%
- Infrastructure -0.22%
- Finance -1.77%
- Trade -1.60%
- Manufacture -2.25%
Investor asing *net sell senilai Rp 17 Miliar*.
*USD/IDR +142.50 poin (+0.97%)* terhadap Rupiah di angka 14,820.
*Saham yang ditutup menguat*
- *MTDL ditutup menguat Rp 45 (+5.96%) ke level Rp 800*. Hingga akhir kuartal III 2018, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) telah menggunakan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 181 miliar. Sekretaris Perusahaan dan Direktur Independen MTDL Randy Kartadinata mengungkapkan, dari total belanja modal yang sebesar Rp 265 miliar tersebut telah digunakan untuk berbagai kegiatan perusahaan. MTDL menggunakan Rp 96 miliar untuk pembangunan gudang di Cikarang dan untuk kebutuhan peralatan yang disewakan menyerap dana senilai Rp 83 miliar. "Sementara untuk kebutuhan internal upgrade TIK sebesar Rp 2,2 miliar," jelas Randy, Senin
*Saham yang ditutup melemah*
- *BMRI melemah Rp 250 (-3.46%) ke level Rp 3,975*. PT Bank Mandiri Tbk menyebut sampai akhir tahun 2018 pihaknya terus menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) terutama ke sektor produksi sesuai dengan arahan pemerintah. Salah satunya, Bank Mandiri ingin meningkatkan penyaluran KUR ke sektor pertanian perkebunan ke wilayah-wilayah basis pertanian seperti wilayah Jawa Barat. Dari penyaluran KUR Bank Mandiri sebesar Rp 15,28 triliun pada Januari hingga Oktober 2018, KUR produksi yang digelontorkan mencapai Rp 7,49 triliun atau 49% dari total KUR tersalurkan. Dari nilai itu, penyaluran ke sektor pertanian baru sebesar 37%. Adapun 54% ke sektor jasa produksi, 0,5% ke sektor perikanan dan 8,5% ke sektor industri pengolahan.
- *BBNI melemah Rp 400 (-5.00%) ke level Rp 7,600*. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Program mulai sasar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk program Perhutanan Sosial di Jawa Barat. Sebelumnya, sejak tahun 2017 sudah BNI sudah menyasar Jawa Timur. Lanjut Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto, BNI memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendukung Program Perhutanan Sosial. Oleh sebab itu, BNI tidak hanya fokus pada penyaluran KUR bagi petani penggarap lahan hutan di Jawa Timur, namun memperluas dukungannya hingga ke Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Garut, Cianjur, dan Indramayu.
- *SMGR melemah Rp 575 (-5.91%) ke level Rp 9,150*. Semen Indonesia Trail Run 2018 yang diselenggarakan di Kawasan Area Pabrik dan Pascatambang Pabrik Gresik Semen Indonesia, tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Lomba Lari Trail Pertama di Kawasan Pabrik Semen dan di Area Pascatambang Pabrik Semen. Rekor MURI diserahkan oleh Senior Manager MURI, Jusuf Ngadri kepada Ketua Penyelenggara Semen Indonesia Trail Run 2018, Pgs Kadept Komunikasi Perusahaan Sigit Wahono di Gresik pada hari Minggu.
- *TBIG melemah Rp 270 (-6.44%) ke level Rp 3,920*. Laba bersih yang didistribusikan ke pemilik entitas induk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) hingga periode 30 September 2018 alami penurunan tipis sebesar 4,1% menjadi Rp623,45 miliar dari laba Rp650,14 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp3,16 triliun dari pendapatan Rp2,97 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp579,21 miliar dari Rp489,77 miliar tahun sebelumnya.
- *ISAT melemah Rp 100 (-4.44%) ke level Rp 2,150*. Operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menargetkan bisa membangun 4.300 hingga 4.700 unit base transceiver station (BTS) pada tahun depan. Ekspansi tersebut sudah masuk dalam rancangan pendanaan ISAT tahun 2019. Direktur Utama Indosat Chris Kanter mengatakan, meski industri telekomunikasi seluler tengah menghadapi kelesuan, Indosat berkomitmen untuk tetap berbenah melalui penguatan dan perluasan jaringan yang lebih masif.
Komentar
Posting Komentar