google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 9 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 9 November 2018

Analisa Pasar Global | 9 November 2018


U.S


Saham ditutup lebih rendah karena the Fed tidak merubah suku bunga

Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada Kamis karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah dengan keputusan bulat dan mengisyaratkan bahwa akan terus mengetatkan kebijakan moneter secara bertahap.

Dow Jones +0,04%, naik 10,92 poin ke 26.191,22. S&P 500 -0,25%, turun 7,06 poin menjadi 2.806,83. Nasdaq -0,53%, turun 39,87 poin menjadi 7.530,88.

Dalam sebuah pernyataan dari pertemuan September, The Fed mengatakan, "Komite mengharapkan peningkatan bertahap lebih lanjut mengenai kisaran target tingkat dana federal." Ia juga mengatakan risiko terhadap prospek ekonomi "tampak kurang seimbang" dan mencatat bahwa inflasi tetap mendekati target 2%.

pelemahan Kamis diikuti kenaikan kuat  saham serta hasil pemilu paruh waktu menghapus ketidakpastian yang telah membebani sentimen investor. Data menunjukkan, klaim pengangguran pertama kali turun 1.000 pada pekan yang berakhir 3 November menjadi 214.000, kata Departemen Tenaga Kerja.

Eropa


Saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi, didorong oleh musim laba

Saham Eropa berakhir sedikit lebih tinggi pada Kamis setelah sesi perdagangan campuran, didukung oleh bank seperti Commerzbank AG dan Société Générale SA, yang naik setelah laporan laba yang diterima dengan baik.

The Stoxx Europe +0,19% ditutup menjadi 367,08.

Bursa pada Kamis adalah hari volatile dalam saham Eropa, karena investor mencerna data yang menunjukkan bahwa ekspor Jerman turun secara tak terduga, sementara laporan dari Komisi Eropa juga menekan sentimen setelah mengatakan pertumbuhan di zona euro akan melambat dari 2,1% pada 2018 menjadi 1,9% di 2019 dan kemudian 1,7% pada tahun 2020, terbebani oleh kekhawatiran perdagangan, harga minyak yang lebih tinggi dan ketidakpastian pasar yang lain.

”Tampaknya investor mulai gugup menjelang pernyataan Fed malam itu. Bank sentral diperkirakan akan tetap stabil meskipun perdagangan berdarah Oktober dan perombakan politik terbaru di AS, meninggalkan kenaikan suku bunga pada bulan Desember sangat bergantung pada hasilnya", kata Analis.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(November 9, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...