google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 1 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 1 November 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(November 1, 2018)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall Street menutup Oktober yang buruk dengan catatan naik setelah S&P mengalami penurunan bulanan terbesar dalam 7 tahun

Bursa AS naik pada hari Rabu dan menutup Oktober yang buruk dengan catatan positif karena pendapatan solid dari merek-merek high-profile membawa berita bagus bagi investor dan menghidupkan kembali minat beli yang kuat dalam ekuitas.

Namun, tolok ukur utama tidak dapat menghindari kerugian yang cukup besar untuk bulan ini, meninggalkan keraguan apakah reli akan lebih permanen di pasar atau hanya reaksi jangka pendek terhadap hasil kuartalan yang baik.

Dow +0,97%, naik 241.12 poin menjadi 25.115,76. S&P +1,09%, naik 29,05 poin ke 2,711.68.

Hasil kuartalan Facebook mungkin telah memberikan beberapa optimisme setelah raksasa media sosial itu menyampaikan laporan yang tidak menakutkan seperti yang dikhawatirkan Wall Street.

Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter ultra-easy di tempatnya karena kekhawatiran tumbuh tentang dampak ketegangan perdagangan AS-Cina terhadap ekonomi Jepang. Data IMP manufaktur dan layanan China untuk Oktober menunjukkan pertumbuhan aktivitas paling lambat dalam dua tahun, tercatat pada 50,2 dari hasil 50,8 pada September, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional.

Eropa

Saham Eropa reli, tetapi menuju bulan terburuk sejak 2016

Saham Eropa melonjak dalam reli ekuitas global pada Rabu, dengan saham-saham obat dan perusahaan minyak utama memimpin penguatan tersebut. Namun, indeks utama masih menuju kinerja bulanan terburuk dalam lebih dari dua tahun.

Stoxx Europe 600, melonjak 1,6% menjadi 361,67.

Saham-saham global disita oleh berita pendapatan yang menggembirakan dan mengguncang data ekonomi lemah dari China. Inflasi utama di zona euro naik menjadi 2,1% pada bulan September dari 2,2% pada bulan Oktober.

Tetapi investor telah mengalami volatilitas tajam selama beberapa minggu terakhir, dengan kekhawatiran atas perdagangan, pendapatan dan pemilihan paruh waktu yang akan datang di AS yang membebani sentimen. Masalah-masalah Eropa sendiri termasuk data yang lemah, kekhawatiran atas anggaran Italia, Brexit, dan pergolakan politik di Jerman.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...