Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, emiten berkode saham WSKT itu resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 pada, Senin (1/10/2018). Surat utang tersebut terdiri atas Seri A dan Seri B dengan jumlah pokok Rp1,70 triliun.
Obligasi Seri A memiliki tingkat kupon tetap 9,00% dengan jumlah pokok Rp761 miliar. Tenor yang dimiliki selama tiga tahun atau jatuh tempo pada 28 September 2021.
Selanjutnya, Obligasi Seri B memiliki tingkat kupon tetap 9,75% dengan jumlah pokok Rp941,75 miliar. Tenor yang dimiliki selama lima tahun atau jatuh tempo pada 28 September 2023.
Dalam emisi tersebut, PT Bank Mega Tbk. bertindak sebagai wali amanat. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia yakni A- untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018.
Saat dikonfirmasi Bisnis.com, Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan membenarkan jumlah obligasi yang diterbitkan perseroan senilai Rp1,7 triliun. Dana tersebut menurutnya telah masuk ke kantong perseroan.
Sebelumnya, Haris mengatakan salah satu tujuan dari emisi obligasi yakni reprofilling dari leverage atau debt perseroan. Instrumen itu dinilai lebih tepat dipilih dibandingkan dengan jenis lainnya.
“Kami mencari pendanaan yang mempunyai fungsi jangka panjang sejalan dengan investasi jangka panjang. Diharapkan, saat obligasi jatuh tempo, investasi yang dilakukan sudah menghasilkan dan proyek turn key sudah menghasilkan sehingga bisa digunakan untuk pengembalian,” paparnya.
http://market.bisnis.com/read/20181001/192/844223/emisi-obligasi-waskita-karya-wskt-kantongi-rp17-triliun
Komentar
Posting Komentar