google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TPIA | Chandra Asri Beri Pinjaman ke Afiliasi, Berikut Perinciannya Langsung ke konten utama

Saham TPIA | Chandra Asri Beri Pinjaman ke Afiliasi, Berikut Perinciannya

Emiten petrokimia terintegrasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. baru saja menandatangani perjanjian pemberian pinjaman pada entitas anaknya yang merupakan produsen butadiene, yaitu PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI).

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TPIA tersebut menyepakati pinjaman sebesdar US$25 juta tersebut sejak 2016, dengan masa berlaku hingga 2023. Manajemen perseroan belum mengonfirmasi waktu pengucuran dan penggunaan dana tersebut pada entitas anak.

“Hubungan afiliasi antara perseroan dan PBI adalah hubungan kepemilikan di mana PBI merupakan anak usaha yang 99,98% sahamnya dimiliki perseroan, sehingga transaksi afiliasi antara perseroan dan PBI dikecualikan dari kewajiban untuk memeroleh laporan penilai,” ungkap Sekretaris Perusahaan TPIA Suryandi, Selasa (23/10).

Adapun, nantinya PBI harus membayar pinjaman tersebut pada perseroan dalam persentase tertentu dari jumlah pinjaman dalam 14 angsuran pada periode 6 bulanan yang dimulai sejak hari kerja terakhir dalam bulan yang jauh pada bulan ke-12 dari 29 April 2016.

Suryandi menegaskan hingga saat ini perjanjian tersebut masih berlaku dan akan kadaluwarsa pada 28 Oktober 2023.

Adapun, perseroan telah merampungkan ekspansi pabrik butadiene yang merupakan bisnis anak usahanya, PT Petrokimia Butadiene Indonesia. Pabrik yang menelan investasi US$42 juta tersebut telah rampung penambahan kapasitasnya pada Juli 2018 lalu.

Pada awal Maret 2018, pabrik butadiene perseroan telah melewati tahap shutdown/tie-in untuk penyesuaian dengan kapasitas baru. Pada awal Juni 2018, perseroan kembali mengoperasikan pabrik butadiene tersebut dengan kapasitas setelah ekspansi yaitu 137.000 ton dari sebelumnya 100.000 ton per tahun   

http://market.bisnis.com/read/20181023/192/852458/chandra-asri-tpia-beri-pinjaman-ke-afiliasi-berikut-perinciannya

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d