google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TOTL | PT Total Bangun Persada Tbk Targetkan Kontrak Baru 4T Tahun 2019 Langsung ke konten utama

Saham TOTL | PT Total Bangun Persada Tbk Targetkan Kontrak Baru 4T Tahun 2019


PT Total Bangun Persada Tbk. menargetkan realisasi kontrak baru pada 2019 dapat mencapai Rp4 triliun, sama dengan target kontrak baru pada tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana menuturkan, perseroan menargetkan perolehan kontrak baru pada 2019 dapat mencapai Rp4 triliun. Target kontrak baru pada tahun depan sama dengan tahun ini.

Adapun, target pendapatan pada tahun depan senilai Rp3,1 triliun, meningkat 19,23% dari target pendapatan pada tahun ini Rp2,6 triliun. Sementara itu, target laba bersih pada 2019 sebesar Rp245 miliar, naik 16,67% dari target tahun ini sebesar Rp210 miliar.

"Target perolehan kontrak baru 2018 juga Rp4 triliun, kebetulan sama saja. Target pendapatan Rp3,1 triliun dan target laba bersih Rp245 miliar," katanya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Hingga kuartal III/2018, perseroan mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp2,95 triliun, terdiri dari proyek non-joint operation senilai Rp2,6 triliun dan proyek joint operation senilai Rp350 miliar.

Perolehan kontrak baru hingga September 2018 tercapai 73,75% dari target 2018 sebesar Rp4 triliun. Dengan demikian kontrak order book sampai saat ini senilai Rp8,75 triliun.

Lebih lanjut, dia mengatakan proyek yang masih proses perhitungan atau tender senilai Rp9,6 triliun yang seluruhnya berasal dari proyek swasta.

"Hingga kuartal III/2018, order book TOTL (di luar proyek JO) Rp7,59 triliun. Apabila termasuk proyek JO senilai Rp8,75 triliun. Nilai kontrak baru Rp2,95 triliun terdiri dari Rp2,6 triliun (Non JO) dan Rp0,35 triliun (Proyek JO)," katanya.
http://market.bisnis.com/read/20181015/192/849583/total-bangun-persada-totl-targetkan-kontrak-baru-rp4-triliun-pada-2019

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d