google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham RALS | PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Kantongi 6,67T Langsung ke konten utama

Saham RALS | PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Kantongi 6,67T


Emiten peritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. berhasil mengantongi penjualan senilai Rp6,67 triliun hingga September 2018.
Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa Setyadi Surya mengungkapkan, penjualan perseroan hingga kuartal III/2018 cukup baik. Dia mengatakan, Ramayana berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 4,5% hingga September 2018.
Emiten bersandi saham RALS ini juga mencatatkan pertumbuhan rata-rata per toko sebesar 2,4%. Perseron semakin optimistis bahwa penjualan pada akhir tahun semakin membaik mengingat adanya perayaan Natal.
"Nilai penjualan sampai September 2018 sudah mencapai Rp6.679 miliar. Pertumbuhan penjualan Ramayana di September cukup baik," ungkapnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/10/2018).
Setyadi menuturkan, perseroan akan melakukan promo untuk meningkatkan penjualan dan mencapai target akhir tahun senilai Rp8,2 triliun. Hingga September 2018, penjualan RALS sudah mencapai 81,34% dari target yang ditetapkan.
Selain mengadakan promo akhir tahun, perseroan juga tengah memperkecil gerai-gerai dari segmen supermarket. Hal itu dilakukan, untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari divisi supermarket.
Hingga Agustus 2018, perseroan telah menutup 18 supermarket, terdiri dari 2017 sebanyak 16 gerai dan 2 unit pada 2018. Menurutnya, dengan menutup 18 gerai supermarket dan pengurangan luas gerai supermarket maka perseroan menilai kondisi tersebut sudah ideal.
Pada tahun ini, perseroan juga merencanakan pembukaan tiga gerai baru. Adapun tiga gerai perseroan anyar berada di Bekasi Trade Center, Cibubur dan Cakung. Kini total gerai yang dimiliki RALS mencapai 119 gerai.


http://market.bisnis.com/read/20181015/192/849203/hingga-september-ramayana-lestari-rals-kantongi-penjualan-rp667-triliun

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...