Emiten produsen dan eksportir tekstil PT Pan Brothers Tbk. mengajukan pembelian kembali surat utang yang ditawarkan pada penawaran dengan jumlah sebesar-besarnya US$40 juta.
Direktur PT Pan Brothers Tbk. Fitri Ratnasari Hartono mengatakan, jumlah penawaran nilai pokok surat utang sekurang-kurangnya US$200.000 untuk setiap pemegang surat utang.
Adapun jumlah uang dalam mata uang dollar AS yang dibayarkan untuk setiap kelipatan US$1.000 nilai pokok surat utang yang dibeli berdasarkan penawaran akan ditentukan sesuai memorandum penawaran tender.
"Tujuan diadakannya penawaran ini adalah untuk mengatur secara aktif neraca kewajiban perseroan dan guna mencapai beban biaya utang lebih rendah," kata dia dalam keterbukaan informasi, Senin (1/10/2018).
Penawaran tender (tender offer) ini dilakukan sehubungan dengan surat utang senior 7,625% senilai US$200 juta yang jatuh tempo pada 2022 yang diterbitkan oleh PB International B.V., yang merupakan anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki oleh emiten bersandi saham PBRX itu.
Penawaran ini akan berakhir pada 19 Oktober mendatang pukul 12:00 waktu London dan penentuan harga akan dilakukan pada 22 Oktober 2018. Adapun penyelesaian penawaran dilakukan pada 25 Oktober atau sebelum 25 Oktober.
Corporate Secretary Pan Brothers Iswardani mengatakan, aksi ini dilakukan karena adanya peluang perseroan untuk menekan utang dan adanya ketersediaan dana.
Menurutnya, jika penawaran ini mendapat persetujuan maka akan memperbaiki struktur biaya dan neraca perseroan. "Kalau ada berapa besar, kami buka sampai US$40 juta," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (1/10/2018).
Pada 2017 PBRX melalui anak perusahaan yang berada di Belanda menerbitkan Global Bond senilai US$200 juta. Jika ada pihak yang mengikuti penawaran ini maka akan mengurangi global bond perseroan.
http://market.bisnis.com/read/20181002/192/844455/tender-offer-obligasi-global-pan-brothers-pbrx-siapkan-dana-us40-juta
Komentar
Posting Komentar