google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MASA | PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Optimis Tumbuh 10% Langsung ke konten utama

Saham MASA | PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Optimis Tumbuh 10%


Emiten produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) optimistis penjualan sampai dengan akhir 2018 dapat tumbuh di atas 10% seiring dengan peningkatan penetrasi pasar eskpor.

Direktur Multistrada Arah Sarana Uthan A. Sadikin menyampaikan, perseroan masih dalam proses penyusunan laporan keuangan kuartal III/2018. Nilai penjualan dalam periode per September 2018 itu cenderung bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sampai akhir 2018 ada kemungkinan pertumbuhan penjualan di atas 10%. Nantinya kinerja laba bersih mengikuti kenaikan itu,” tuturnya saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, kontribusi penjualan ekspor mencapai 65%-70% dari total penjualan perseroan. Sejumlah wilayah pasar MASA ialah Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, Korea Selatan, Australia, dan Timur Tengah.

Namun demikian, di Timur Tengah persaingan pasar cukup ketat seiring dengan membanjirnya produk ban dari China. Oleh karena itu, perusahaan akan membuka pasar baru ke wilayah Eropa Timur.

Uthan mengatakan, MASA sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk melakukan pameran di Eropa Timur. Produk potensial yang dipasarkan ialah ban untuk musim dingin dan ban musim panas.

“Ban winter dan summer cukup potensial dipasarkan ke Eropa Timur. Kami sudah melakukan tes di Jerman, dan hasilnya ban dengan merek Achilles 101 itu menjadi salah satu yang terbaik di jenisnya. Kami juga melihat peluang ekspor ke negara-negara lain,” paparnya.

Dengan diversifikasi pasar, perseroan juga mengurangi dampak memanasnya tensi perang dagang antarsejumlah negara. Permasalahan tersebut menurutnya belum berdampak terhadap performa penjualan MASA.

Malahan, kenaikan dolar AS membuat perseroan mengantongi peningkatan pendapatan dari selisih kurs. Namun, karena pembukuan laporan keuangan menggunakan mata uang dolar AS, pertumbuhan penjualan di dalam negeri jadi terlihat lebih kecil. Pasalnya, pencatatan penjualan dalam bentuk rupiah itu harus dikonversi ke greenback.

Selain penetrasi ekspor, perusahaan juga menggenjot penjualan di dalam negeri dengan membuat solid tire. Ban jenis ini bisanya digunakan untuk alat berat dan kebutuhannya masih dipenuhi secara impor.

“Kami berkoordinasi dengan Kementerian ESDM agar solid tire ini bisa digunakan untuk industri pertambangan di dalam negeri,” ujarnya.

Untuk memacu kinerja MASA juga fokus meningkatkan utilitas sehingga mengerek volume produksi. Diharapkan utilisasi ban motor pada tahun ini naik menuju 90% dari sebelumnya 85%, dan ban mobil menjadi 80% dari sebelumnya 75%.
http://market.bisnis.com/read/20181017/192/850072/multistrada-arah-sarana-masa-bidik-pertumbuhan-penjualan-ban-10

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham MEDC, JSMR dan ELSA oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 26, 2023 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878. Critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini. MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450. Cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat i...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...