IQPlus, (30/10) - PT Jasa Marga menerbitkan lima skema pendanaan perdana di industri untuk merampungkan proyek jalan tol. "Penyelesaian secara masif proyek jalan tol Jasa Marga telah dipersiapkan dengan matang oleh Perseroan. Berbagai skema inovasi pendanaan diluncurkan untuk memperkuat struktur permodalan dan menjaga kinerja keuangan Perseroan," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani di sela Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bontang, Senin.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menargetkan untuk menambah panjang jalan tol beroperasi menjadi 984 kilometer tercapai pada akhir tahun 2018. Desi menambahkan bahwa proyek jalan tol yang tergabung dalam Jaringan Jalan Tol Trans Jawa selesai konstruksi pada November 2018 dan siap dioperasikan akhir 2018.
"Bulan Desember, ditargetkan Jalan Tol Batang-Semarang 75 kilometer, Semarang-Solo Seksi Salatiga-Kartasura 32 kilometer, Porong-Gempol 6 Km dan Gempol-Pasuruan 14 kilometer," ujar Desi.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Finance Jasa Marga Eka Setya Adrianto lebih lanjut menjelaskan lima skema pendanaan perdana di industri jalan tol. Diawali 2017, ada tiga skema pendanaan yang telah diluncurkan yaitu Sekuritisasi Pendapatan Tol Jagorawi, "Project Bond" JORR W2 U (Kebon Jeruk-Ulujami) dan "Global IDR Bond" (Komodo Bond). Ketiga skema tersebut mendapat apresiasi dari publik.
"Terbukti, Sekuritisasi pendapatan Tol Jagorawi 'oversubscribed' lebih dari dua kali sedangkan Komodo 'Bond' lebih dari tiga kali," katanya. Adri mengungkapkan bahwa kunci dari keberhasilan dalam penerbitan alternatif pendananaan di antaranya yaitu komitmen yang kuat dari Jasa Marga sebagai Induk (Holding) untuk memberikan dukungan atas setiap instrumen yang diterbitkan di level proyek.
Selain itu dalam mengembangkan konsep pendanaan juga harus bisa membuat struktur produk yang optimal bagi perusahaan dengan tetap mengakomodir ekspektasi pasar dan investor. Jasa Marga juga tidak segan untuk melakukan "Non-Deal Roadshow" sebelum penerbitan instrumen pendanaan untuk memperoleh timbal balik dari investor potensial, para analis, bankir, agen penjualan dan "underwriter" sebelum menerbitkan produk.
Berbagai skema inovasi pendanaan perdana yang dikeluarkan oleh Jasa Marga tidak lepas dari kepercayaan Pemerintah melihat rekam jejak Jasa Marga dalam pembangunan jalan tol di Indonesia. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/jsmr-jasa-marga-terbitkan-lima-skema-pendanaan-jalan-tol,02071944.html
Komentar
Posting Komentar