google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham IPCM | PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Alihkan Operasional 2 Kapal Langsung ke konten utama

Saham IPCM | PT Jasa Armada Indonesia Tbk. Alihkan Operasional 2 Kapal


Emiten penyedia jasa kapal pandu dan tunda PT Jasa Armada Indonesia Tbk. menyebut belum merencanakan tambahan belanja kapal meski perseroan dibebankan tambahan tugas pada empat wilayah perairan.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Dawam Atmosudiro menyampaikan pada tahap awal, perseroan akan mulai masuk mengelola jasa kapal pandu dan tunda di Muara Musi di Sumatra Selatan. Perseroan memprediksi mulai beroperasi dalam satu bulan ke depan.

“Untuk kebutuhan kapal di Muara Musi, kami perkirakan akan diambil dari Tanjung Priok atau Banten. Sejauh ini kami masih menunggu selesainya 4 kapal baru yang sudah dipesan, belum ada tambahan kapal lagi,” ungkap Dawam saat dikonfirmasi Bisnis, Kamis (11/10/2018).

Dawam mengungkapkan sejauh ini perseroan baru ditunjuk untuk mengelola satu dari empat yang rencananya akan diserahkan surat keputusannya oleh Kementerian Perhubungan. Penugasan tersebut rencananya akan diberikan secara bertahap hingga akhir tahun.

Untuk wilayah perairan Muara Musi, Dawam memprediksi daerah tersebut tidak membutuhkan kapal pandu tunda dalam kapasitas besar. Untuk itu, dia akan mengerahkan dua kapal berukuran 2400 HP dan 3200 HP.  Keduanya dapat dipindahkan dari Tj. Priok dan Banten.

Dawam menyampaikan perseroan belum dapat menyebutkan berapa besar dampak penyerahan proyek di beberapa wilayah perairan tersebut pada capaian pendapatan perseroan. Namun, dia memastikan kinerja entitas anak Pelindo II tersebut akan positif hingga akhir tahun.

Adapun, IPCM mendapat limpahan 4 wilayah kerja lagi pada Selasa (9/11) malam. Kemenhub memang baru saja menetapkan 133 perairan wajib pandu di seluruh Indonesia, di mana pengelolaan 4 di antaranya diserahkan pada IPCM, sedangkan 116 di antaranya dilimpahkan pada Badan Usaha Pelabuhan.

Tambahan tersebut tentu menjadi pasar baru bagi emiten yang belum genap setahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut. Dalam 1 bulan persiapan, perseroan akan merampungkan soal regulasi, tarif, dan sosialisai pada lingkungan baru tersebut.

Adapun, IPCM baru saja melakukan pemesanan 4 unit kapal tunda dengan minimal daya 2x2200 HP tipe Azimuth Stern Drive (ASD) sesuai dengan kebutuhan perseroan.

Untuk investasi keempat kapal tersebut, perseroan mengeluarkan investasi sebesarRp223,85 miliar belum termasuk pajak berlaku. Di dalam investasi tersebut, termasuk pula harga mesin induk dan sistem propulsi merek Niigata dengan harga original sekitar 700 juta yen atau sekitar Rp90,7 miliar.
http://market.bisnis.com/read/20181011/192/848386/masuk-muara-musi-jasa-armada-indonesia-ipcm-alihkan-operasional-2-kapal

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d